HERALDMAKASSAR.COM – Fakta mengejutkan kembali terungkap dalam penyidikan lanjutan kasus penembakan maut petugas Dishub Najamuddin Sewang. Yakni soal asal muasal senjata api yang digunakan untuk menghabisi pegawai honorer itu.
Awalnya, tersangka CA berdalih senjata dibeli melalui online yang berjaringan dengan kelompok terorisme. Hanya saja, tidak disebutkan jaringan teroris mana.
Namun, setelah ditelusuri pengakuan CA ini, ternyata tidak benar alias dia berbohong.
“Tidak ada itu (pistol dibeli dari jaringan teroris). Itu informasi awalnya gitu, tapi setelah didalami informasi itu nggak benar,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana.
Lantas apa yang membuat CA membohongi penyidik soal asal muasal senjata itu? Apakah ada hal yang berusaha untuk ditutupi?
(***)
