HERALDMAKASSAR — Dua orang warga Sulsel yang menjadi korban penembakan kelompok separatis teroris KKB di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Saleno Lolo asal Kabupaten Toraja Utara tewas tertembak dan rekannya Sauku Daeng Paewa asal Kabupaten Gowa mengalami luka tembak di bagian kepala dan mengalami kritis.
Kamis, 24 April 2022, jenazah Saleno Lolo tiba di kampung halaman di Dusun Balambang, Desa Balusu Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara. Jenazah diantar dengan mobil ambulance dari Makassar setelah diterbangkan dari Timika Papua. Ia merantau sejak dua tahun lalu ke Papua dan menjadi tulang punggung keluarga dari segi ekonomi.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memastikan juga akan memulangkan korban KKB Papua asal Gowa yang kritis.
“Pemerintah Provinsi Sulsel melalui tim sedang bekerja untuk memulangkan korban KKB Papua yang berasal dari Gowa setelah menjalani perawatan dan juga akan memberikan santunan kedukaan kepada korban meninggal 1 orang di Toraja,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Diketahui warga yang meninggal mencari nafkah di Papua dengan menjadi tukang ojek. Ia tewas tertembak di bagian dada oleh kelompok separatis KKB saat mengantar penumpang ojek ke daerah Distrik Tinggi Nambut, Puncak Jaya, Papua.
Sekaligus Gubernur menyampaikan rasa dukanya atas peristiwa ini dan meminta kepada aparat untuk memburu pelaku.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulsel mengucapkan duka mendalam serta mendorong aparat TNI-Polri untuk memburu pelaku-pelaku teroris di Papua,” sebutnya.(*)