HERALDMAKASSAR.COM – Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Pinisi Sejahtera Mulia Universitas Negeri Makassar (KSPPS PSM UNM) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), di Gedung Pusat Bahas Arab UNM, Kamis (24/3/2022).
Rapat Anggota Tahunan (RAT) tersebut merupakan forum tertinggi koperasi serta sebagai wujud komitmen tanggung jawab pengurus dan pengawas kepada anggota.
Ketua KSPPS PSM UNM, Prof Aris Munandar pelaksanaan RAT ini sebagai bukti kepada anggota, koperasi tetap eksis dan mampu beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.
“UNM sampai saat ini masih berjaya dengan koperasi yang ada. Kita berharap pinisi sejahtera mulia bisa terus ada dan berjaya selalu di UNM,” ujar Prof Aris dalam sambutannya.
Mantan Rektor UNM ini juga menyampaikan bahwa tahun ini secara keseluruhan perkembangan aset di KSPPS PSM UNM sejak berdiri pada tahun 2017 itu sudah mencapai 8 miliar.
“Namun kami mengalami sedikit penurunan di masa pandemi Covid-19 itu menurun 0,27 persen. Kemudian faktor pembayaran penyusutan sekitar 30 sampai 40 juta,” bebernya.
Meski begitu, perkembangan anggota di KSPPS PSM UNM cukup baik, jumlahnya sekarang sudah mencapai 344 orang dan yang terbesar berasal dari kantor pusat UNM.
“Salah satu kelebihan kita dalam simpan pinjam di KSPPS UNM ini dibanding kredit usaha rakyat (KUR) di bank lain itu jauh lebih cepat, kalau kita mengajukan pagi maka cairnya bisa sebelum jam 12 siang,” jelasnya.
“Maka dari itu kami mohon restu kepada seluruh civitas akademika UNM agar koperasi kita bisa terus berkembang dan tetap jaya di kampus tercinta,” harap Prof Aris.
Sementara itu, Mewakili Rektor UNM, Wakil Rektor II bidang Administrasi dan Keuangan Karta Jayadi sekaligus membuka RAT menyampaikan Koperasi Syariah yang ada di UNM merupakan salah satu kearifan lokal.
“Tetapi yakinlah koperasi yang kita punya adalah pilihan, meskipun kecil modalnya tapi mampu menyelesaikan masalah. Koperasi syariah ini salah satu pilihan, meskipun banyak koperasi konvensional yang masih diperdebatkan,” ujarnya.
Karta mengatakan Konsep sekarang itu bukan lagi berapa bunga, berapa selisihnya, tapi bagaimana menghadirkan keamanan dan kenyamanan.
“Makanya saya berharap koperasi kita ini menghadirkan itu semua. Perkembangan ekonomi kita juga mengikuti tren, tren religi, kemanan dan kenyamanan. Nah, di syariah ada kenyamanan mungkin tidak seberapa yang dipinjam tapi suasana hati yang menentukan,” ungkap Karta.
Turut hadir dalam RAT tersebut, Mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Kabid Diskop UMKM Erniwati Thamrin, Pengawas dewan syari’ah KSPPS PSM UNM, Pejabat lingkup UNM, para Dekan dan sejumlah dosen yang bermitra dengan KSPPS PSM UNM.