HERALDMAKASSAR.COM – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar Musyawarah Nasional yang ke VII di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Senin (21).
Mengusung tema ‘Bersatu Hati Menjadi PSMTI Mandiri dan Tangguh’, kegiatan yang berlangsung selam dua hari ini dihadiri 860 peserta yang merupakan anggota PSMTI dari berbagai daerah.
Dalam Kegiatan tersebut hadir berbagai tokoh Nasional baik secara langsung maupun online seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Wamen ATR/BPN Chandra Surya, Dahlan Iskan, Andi Sudirman Sulaiman, Danny Pomanto, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Kajati Sulsel, Forkopimda Sulsel dan masih banyak lagi.
Ketua Panitia Munas, Willianto Tanta dalam sambutannya berterima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat mensukseskan kegiatan Munas yang pertama kali di selenggarakan di luar Jawa ini.
“Suatu kebanggaan bagi kami ditunjuk sebagai penyelenggara Munas ke VII ini. Kegiatan ini dihadiri sedikitnya 25 provinsi dengan jumlah peserta 860 orang dimana 95 persen merupakan pengusaha,” ujar Willianto Tanta.
“Paguyuban ini berdiri pada 1998 dan menjadi paguyuban tertua di Indonesia. Mudah-mudahan yang terpilih dapat melanjutkan kepengurusan sebelumnya. Saya juga berterima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras dua bulan belakangan,” sambungnya.
Ketua Umum PSMTI Pusat David Herman Jaya turun berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Eksistensi PSMTI sudah 25 tahun, untuk itu izinkan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran. Saya juga berterima kasih kepada pengurus yang telah banyak berjuang untuk PSMTI,” ucapnya
Lanjut, David meminta agar seluruh anggota PSMTI turut serta membangun Indonesia dan memperkaya keragaman bangsa.
“Kita suku Tionghoa harus terus berjuang untuk andil dalam membangun Indonesa. Singkirkan semua hambatan, karya nyata Tionghoa tidak harus ekonomi tetapi juga politik dan kita harus memperkaya keragaman bangsa. Semoga periode ke depan PSMTI mampu terus optimis dan dapat berkarya,” haranya.
Sejalan dengan itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi keterlibatan warga Tionghoa dalam upayanya membantu pemerintah lewat berbagai kegiatan sosial.
“Saya banyak di bantu teman teman tionghoa baik aksi sosial maupun kebencanaan. Bantuan paling besar dari PSMTI adalah mereka peduli kepada masyarakat. Itu sesuai dengan prinsip dimana kaki berpijak disitu langit di junjung,” ujar orang nomor satu Sulsel itu.
