HERALDMAKASSAR.COM – Ketua Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Provinsi Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mengharapkan KBPP Polri diberikan ruang lebih untuk berkontribusi bagi daerah, bangsa dan negara. KBPP Polri siap bersinergi dan menjadi mitra kepolisian dalam menjalankan tugas, termasuk membantu menjaga kamtibmas.
Hal tersebut disampaikan oleh IAS di sela pengukuhan pengurus KBPP Polri Kota Makassar, yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 organisasi yang menjadi wadah anak polisi itu di Hotel MaxOne, Selasa (1/3/2022). Pada acara tersebut, juga dilakukan pelantikan 13 sektor aspol di Makassar. Sebelumnya juga dilaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Panaikang.
“Potensi KBPP Polri atau anak polisi sangat luar biasa. Banyak hal yang bisa kita lakukan. Ke depan kita berharap bisa mendapatkan ruang, menjadi anak kandung dalam instrumen kepolisian. Semoga bisa menjadi mitra, dimana sebagai anak polisi pasti patuh kepada orang tua, dalam hal ini institusi kepolisian,” kata mantan Wali Kota Makassar dua periode itu.
Ia menjabarkan khusus di Makassar, keberadaan putra-putri Polri dapat membantu kepolisian dalam menjaga kamtibmas. Paling tidak menjadi sumber informasi bagi kepolisian, juga untuk saling mengingatkan guna menjaga kamtibmas. Peran serta KBPP pastinya akan sangat membantu, apalagi latar belakang putra-putri Polri kini sangat heterogen.
“Berdayakan anak polisi secara maksimal dalam tugas dan tanggung jawabnya. Maka, keberadaan mereka pasti bisa memberikan supporting dan bantuan kepada institusi kepolisian. Besar harapan saya, menitipkan adik-adik saya kepada bapak Kapolres utk dibina dan dibimbing sesuai tugas dan tanggung jawab, ya sebagai anak polisi pasti taat sama org tuanya,” tutur dia.
Lebih jauh, IAS menyampaikan keberadaan KBPP Polri harus dapat memberikan manfaat, baik untuk sesama anak polisi maupun masyarakat luas. Selain aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyentuh orang banyak, pihaknya juga berfokus membantu putra-putri Polri yang butuh uluran tangan. Tidak bisa dipungkiri, masih banyak keluarga KBPP yang hidup dalam garis kemiskinan.
“Ya masih banyak keluarga besar kita berada pada tingkat kehidupan yang bisa dikata garis kemiskinan. Makanya, ini yang selalu saya sentuh. Kita tidak perlu banyak gaya-gaya buat kegiatan sosial kemasyarakatan, sementara saudara-saudara kita sendiri masih banyak yang membutuhkan,” tuturnya.
Terlepas dari itu, IAS bersyukur dan bangga karena juga banyak keluarga KBPP Polri yang kini memegang jabatan publik, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif. Mulai dari jabatan menteri, gubernur hingga walikota, begitu pula legislator mulai tingkat pusat hingga daerah.
Pada akhir sambutannya, IAS menitipkan pesan kepada pengurus KBPP Polri maupun anak polisi untuk mampu menjadi teladan. Harus saling mengingatkan, jangan sampai salah langkah dan berperilaku buruk, sehingga bisa benar-benar menjadi citra baik untuk kepolisian. Adapun untuk konsolidasi, pengurus KBPP Polri pusat telah membuat sistem untuk mendeteksi seluruh anak polisi di Indonesia. (*)