HERALDMAKASSAR– Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakibatkan dua lokasi di Kecamatan Biringkanaya dilaporkan terendam banjir. Warga di daerah rawan bencana diminta waspada karena saat ini status siaga banjir.
“Yakni titik genangan di Biringkanaya yaitu Paccerakkang (Berua) dan Sudiang dengan ketinggian 40-60 sentimeter,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kota) Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Senin (21/2/2022).
Ketinggian air tersebut masih dalam status aman lantaran masih belum terdampak ke rumah warga. Meski status saat ini telah siaga banjir.
“Kalo segitu tinggi belum terdampak rumah karena sudah tinggi rumahnya warga baru mungkin terganggu lalu lintas di jalan raya. D banyak titik tapi kondisinya belum terjadi banjir,” jelasnya.
BPBD Makassar kini terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG. Hal ini untuk memastikan kesiapsiagaan petugas.
“Sejak tanggal 18 (Februari) ini himbauan dari BMKG, kita tetap waspada karena hujan lebat. Status siaga banjir saat ini,” paparnya.
Beberapa tempat lain juga seperti jalan Pettarani dan jalan Urip Sumoharjo juga dilaporkan ada beberapa titik genangan namun karena hujan reda beberapa kali jadi mulai surut kembali.
Sementara pantauan kondisi ketinggian air di Sungai Biring Je’ne, Hendra menyebutkan laporannya masih disebut pada level atau batas normal.
“Karena tinggi naik 5 sentimeter permukaan air dari ketinggian normal, belum sampai pada fase banjir,” ucapnya.
Meski begitu, menurut Hendra telah menyiagakan sejumlah petugas untuk membantu warga jika terjadi banjir Perahu karet hingga sejumlah bantuan jga telah disiapkan untuk warga.
“Itu di daerah Manggala khususnya di blok 8 dan 10, petugas kita stay disana. Sementara pengungsi sampai sekarang belum ada,” terangnya.(*)