HERALDMAKASSAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melakukan peresmian pemanfaatan jalan pada tiga paket pembangunan jalan provinsi, yakni ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk, ruas Rantepao – Alang-alang – Batas Tana Toraja, ruas Tedong Bonga – Batas Luwu. Peresmian dilaksanakan di Poros Sa’dan Lembang Tallung Lipu, Kecamatan Tallung Lipu, Kabupaten Toraja Utara, Minggu, 20 Februari 2022.
Peresmian ini disambut antusias oleh Masyarakat Toraja Utara. Mereka mengaku senang atas perhatian Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman terhadap pembangunan infrastruktur Toraja. Salah satunya diungkapkan warga Lembang Tallu Lipu bernama Thia Tandibaru.
“Terima kasih bapak Plt Gubernur Sulawesi Selatan atas hadirnya infrastruktur jalan ini,”ungkap Thia.
Ia pun menceritakan kondisi ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk sebelum dikerjakan. Dimana jalanan yang rusak, mengakibatkan rawan terjadinya kecelakaan. Bahkan saat musim hujan, jalanan akan berlumpur.
“Dampaknya luar biasa. Terutama bagi kami yang di pinggir jalan. Biasanya waktu rusak kecelakaan banyak terjadi. Semenjak diperbaiki kecelakaan berkurang. Lebih banyak orang mengakses jalan. Biarpun harus berputar ke sini, karena jalannya lebih baik,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, Thia yang juga memiliki kios dagangan mengaku perekonomiannya semakin membaik. Pasalnya seiringnya ramainya warga yang mengakses ruas jalan, jumlah pembeli juga semakin bertambah.
“Semoga ini tetap dirawat, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel. Selain jalan juga dibangun selokan (saluran pembuangan air) di pinggir jalan. Kami masyarakat sangat puas dan kami bangga wisatawan yang datang bertambah,” pungkasnya.
Hal sama diungkapkan oleh, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
“Atas hadirnya infrastruktur ini atas nama masyarakat dan pemerintah Toraja Utara, merasa bangga dan senang atas perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel atas terbangunnya infrastruktur jalan di tiga ruas jalan tersebut,” ungkap Yohanis.
Selesainya proyek jalan tersebut diakui sangat berdampak pada jarak tempuh yang semakin singkat.
“Bapak Gubernur waktu datang dulu belum di aspal, sekarang sudah diaspal, perjalan saya dari sini ke kantor biasa saya tempuh dalam jangka 30-60 menit. Sekarang 15 menit sudah sampai di kantor, jadi luar biasa sekali,” akunya.
Seperti diketahui, pembangunan dan perbaikan infrasktruktur menjadi fokus Pemprov Sulsel saat ini, mengingat dampaknya yang secara langsung dirasakan oleh masyarakat.(*)