HERALDMAKASSAR.COM – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyambut baik pelaksanaan MotoGP Mandalika sebagai bentuk pemulihan ekonomi nasional. Sulsel sebagai pintu gerbang Indonesia Timur harus ikut mengambil bagian dalam penyelenggaraan event ini, karena dapat menjadi salah satu pemikat bagi wisatawan mancanegara dan Nusantara.
Hal ini disampaikan Plt Gubernur Sulsel saat menyaksikan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Sirkuit Mandalika,Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (11/1/22).
Plt Gubernur Sulsel mengaku Provinsi Sulsel tentu akan terus berkontribusi dalam peningkatan dan pemulihan ekonomi.
“Kami Sulsel harus meminta arahan nasional termasuk kepada Kementerian Pariwisata, tentu kepada ITDC tentang apa kontribusi yang dapat kami lakukan untuk ambil bagian dalam peningkatan dan pemulihan ekonomi,”ungkapnya.
Dari MoU ini, kemudian dipersiapkan segala bentuk kerjasama. Baik itu terbukanya direct flight Lombok – Makassar, promosi, maupun keterlibatan Sulsel dalam penyelenggaraan event MotoGP Mandalika di Bulan Maret 2022 mendatang. Terbukanya rute penerbangan tersebut, maka dapat tercipta Segitiga Emas Pariwisata yakni Bali-Toraja-Lombok.
“Dengan adanya segi tiga emas ini, termasuk mensupport event MotoGP nantinya,” pungkasnya.
Ketua BPPD Sulsel, Andry Arief Bulu mengaku Ruang lingkup kerjasama ini terkait destinasi wisata Sulsel di Mandalika.
” MoU ini terkait destinasi wisata Sulsel di Mandalika dan kita di Sulsel mempromosikan MotoGP,”tuturnya.
Dengan kesepahaman ini, maka langkah selanjutnya adalah membuka penerbangan langsung (direct flight) Makassar-Lombok. Serta akomodasi termasuk perhotelan untuk mengakomodir tim MotoGP, wisatawan atau penonton yang ingin berwisata ke Sulsel, baik pra atau pasca pelaksanaan event internasional tersebut.
“Karena animo masyarakat menonton MotoGP sudah mencapai 100 ribu orang dan merupakan jumlah yang besar untuk ditampung di Lombok. Jadi akan sampai ke Bali dan Mataram serta daerah terdekat di luar Jawa-Bali, itu di Sulsel,” ucapnya.
Sementara, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo, menyebutkan, pengembangan kawasan Mandalika harus melibatkan berbagai pihak. Termasuk Provinsi Sulsel.
“Kami yakin bahwa mengembangkan Mandalika tidak bisa sendiri. Sehingga kami sangat welcome dan terbuka untuk betul-betul bekerjasama joint promotion. Jadi orang Lombok bisa ke Makassar dan sebaliknya orang Makassar bisa ke Lombok,” harapnya.
“Kami yakin fan base motoGP banyak juga di Makassar,” tambahnya.
Ia meyakini, MoU tersebut sebagai langkah awal untuk menindaklanjuti rencana yang disepakati, serta upaya pengembangan pariwisata di Sulsel dengan potensi yang dimilikinya. Seperti yang diharapkan oleh Menparekraf agar ITDC juga dapat mengembangkan pariwisata di Sulsel. Berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dan membuka lapangan pekerjaan.
Kerjasama ini menjadi bagian joint promotion di bidang pariwisata. Dimana, Sulsel akan mempromosikan MotoGP dan Sulsel akan berpromosi pariwisata di Mandalika, serta pengembangan pariwisata kedepannya.
Adapun jumlah targetnya sekitar 4.000-5.000 orang yang akan ke Sulsel.