HERALDMAKASSAR.COM – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Demokrat Sulawesi Selatan resmi digelar di Hotel Four Points by Sheraton Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Rabu (22/12/21).
Forum tersebut merupakan agenda pembacaan laporan pertanggungjawab (LPJ) oleh Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah dan pemilihan Ketua DPD Demokrat Sulsel untuk masa jabatan 2022-2026 yang akan dipilih 24 pimpinan DPC, kemudian akan diputuskan oleh DPP Demokrat.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, Musda DPD Demokrat Sulsel kali ini harus menjadi momentum konsolidasi efektif untuk merebut kemenangan pada Pemilu 2024.
“Saya senang bisa menyapa walaupun hanya melalui video, namun semangatnya sama-sama kita menyukseskan Musda di Sulsel. Kita tahu provinsi Sulsel merupakan provinsi yang besar, provinsi strategis yang memiliki keunikan dan keunggulan di Indonesia bagian timur,” ujar AHY melalui video sambutan.
AHY menilai, Demokrat Sulsel harus menjadi motor pendorong dan motor kejayaan ke depan. Oleh karena itu melalui Musda ini ia berharap terjadi konsolidasi yang semakin efektif karena kita punya cita-cita yang sama Demokrat kembali besar, jaya di tahun 2024.
“Musyawarah ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi kita jadikan sebagai momentum untuk mempersatukan, bukan untuk memecah belah,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh peserta Musda DPD Demokrat Sulsel agar mengedepankan persatuan, keutuhan dan soliditas. Sebab, kata dia, dengan bersatu maka kemenangan menghadapi kontestasi 2024 akan mudah diraih.
“Kita berharap setelah Musda tentu kita akan berlari kencang, melompat lebih kencang. Satukan energi, pikiran kita. Jangan kita berpecah belah karena Musda ini,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat, Herman Khaeron menjelaskan, hasil Musda DPD Sulsel yang dilaksanakan hari ini akan menjadi rujukan kepada pimpinan DPP.
Kemudian calon tersebut yang sudah ditetapkan selanjutnya akan mengikuti fit and propert test sebagai langkah penentuan menjadi ketua DPD Demokrat Sulsel yang akan diputuskan oleh DPP.
“Musda ini akan menjadi rujukan kepada pimpinan untuk diusulkan kepada DPD yang selanjutnya akan mengikuti fit and propert test,” kata Herman.
Sekadar diketahui, perebutan posisi ketua DPD Demokrat Sulsel dipastikan hanya diikuti dua calon. Mereka adalah Ilham Arief Sirajuddin dan petahana Ni’matullah.