Beranda Makassar Dekranasda se-Sulsel Rakerda Tahun 2022 Sekaligus Laporkan Capaian Kinerja 2021

Dekranasda se-Sulsel Rakerda Tahun 2022 Sekaligus Laporkan Capaian Kinerja 2021

HERALDMAKASSAR.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2022 bersama pengurus Dekranasda 24 Kabupaten/Kota, di Hotel Claro Makassar, Kamis 9 Desember 2021.

Rakerda Dekranasda se-Sulawesi Selatan tahun 2022 ini mengangkat tema “Pengrajin Sehat, Pengrajin Hebat, Sulsel Jaya, Indonesia Maju” nantinya diharapkan bisa menghasilkan rumusan program yang mendukung kemajuan masyarakat khususnya sektor ekonomi kreatif dan kerajinan di Sulawesi Selatan.

Rapat kerja daerah Dekranasda se-Sulawesi Selatan tahun 2022, Ketua harian Dekranasda Sulawesi Selatan, Ahmadi Akil memaparkan sejumlah capaian kerja Dekranasda Sulawesi Selatan di tahun 2021.

Pelatihan (Bimtek/workshop) dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM dari para pengrajin telah melaksanakan membuat hiasan dinding dan membuat konektor masker dll.

Pameran, dalam rangka fasilitasi pemasaran dan promosi produk kerajinan karya pengrajin daerah, Dekranasda Sulsel selalu berpartisipasi dalam beberapa event pameran yang dilaksanakan pemerintah baik pusat maupun daerah.

Temu Bisnis dan Penandatanganan MoU. Dalam rangka meningkatkan kerja sama antar instansi pemerintahan maupun dari swasta, Dekranasda Sulsel juga telah melakukan beberapa kegiatan temu bisnis dan penandatanganan MoU

Program pendampingan bagi IKM. Dekranasda Sulsel turut serta melakukan bagi IKM dengan melakukan kunjungan langsung baik secara insidental maupun kwarta, guna mengetahui kendala atau masalah yang sedang dihadapi oleh IKM dan memberikan solusi terkait masalah yang dihadapi IKM tersebut.

Partisipasi Dekranasda Sulsel. Dekranasda mengambil peranan dalam melakukan sinergitas antar instansi/lembaga untuk membangun citra positif Dekranasda Sulsel dengan menghadiri beberapa kegiatan.

Dekranasda Peduli. Kegiatan Jumat berkah, penyerahan bantuan mesin pengrajin ke beberapa IKM, melakukan vaksinasi bagi perempuan, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran atau bencana alam.

“Intinya adalah melakukan kolaborasi dengan 13 OPD termasuk BUMN dan BUMD. Yang kedua adalah program kerja Dekranasda Sulawesi Selatan mengharapakan adanya sinergi program antara terkait dengan kegiatan kerajinan yang ada di Sulawesi Selatan,” ujar Ahmadi Akil.

Kepala Dinas Perindustrian Sulsel itu berharap keterlibatan 13 organisasi perangkat daerah (OPD) betul-betul memberi supporting kepada Dekranasda terkait dengan kemajuan Sulawesi Selatan.

“Di hasil Munas Dekranas 2021 di anggaran dasar telah tertuang setiap pusat, provinsi maupun daerah untuk melakukan kolaborasi dengan instansi terkait program kerja Dekranasda,” terangnya.

“Target kita adalah bagaimana pengrajin tumbuh dan bisa bertahan di situasi yang belum stabil, untuk itu kita terus melakukan pendampingan terhadap UMKM di Sulawesi Selatan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina berharap agar semua pengurus Dekranasda Kabupaten Kota bisa lebih mengupdate produk-produk kerajinan di daerahnya.

“Misalnya dibuatkan galeri kain khas daerah, museum produk unggulan yang terbaru. Kemudian sesering mungkin mengupdate kerajinan di Sekretariat Dekranasda daerah misalnya tas ataupun barang lainnya,” jelasnya.

Istri Plt Gubernur Sulsel itu juga meminta Dekranasda se-Sulawesi Selatan membentuk wirausaha baru, dengan membutuhkan mental melakukan usaha, kemudian melakukan pembinaan manajemen usaha seperti manajemen SDM, Operasional dan kerajinan.

Adapun rencana program kerja Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan yang akan direalisasikan pada tahun 2022 yaitu:

Bimtek produksi peningkatan mutu dan desain produk pengrajin, meningkatkan mutu desain dan di verifikasi produksinya dengan pendampingan tenaga ahli, sosialisasi kualitas dan kontinuitas produk berkesinambungan dalam memproduksi bagi UKM/IKM.

Pelatihan merajut, membuat konektor, membuat kerajinan anyaman, membuat sabun, publik speaking, pengolahan batu mulia dan batu hias.

Fasilitasi kerjasama dengan pemerintah/BUMN/BUMD/swasta/lembaga/organisasi, promosi secara langsung konvensional, sosialisasi dan bimtek pemberdayaan usaha daerah.

Promosi UKM melalui medsos, pameran, festival sarung, pembuatan video dokumentasi kerajinan Sulsel, pembuatan buku kerajinan/tabloid/majalah/buletin Dekranasda Sulsel, pameran kriya, dan pameran Inacraft.

Dalam rakerda tersebut, para Dekranasda Kabupaten Kota diberikan kesempatan memaparkan capaian kerja di tahun 2021 dan rencana program kerja di tahun 2022 yang dijelaskan langsung oleh Ketua ataupun dari perwakilan.

Lap. Humas Dekranasda Sulawesi Selatan, Warni Saharuddin