HERALDMAKASSAR.COM – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengaku total anggaran yang akan dikucurkan Pemerintah Provinsi untuk Kabupaten Gowa sebesar Rp 200 miliar dalam kurun waktu tiga tahun.
Hal ini disampaikan Plt Gubernur Sulsel saat menghadiri Hari Jadi Kabupaten Gowa (HJG) ke 701 tahun di Halaman Kantor Bupati Gowa, Rabu (17/11/21).
“Saya sudah melihat-lihat tadi, mereview kembali sejauh mana sudah anggaran APBD masuk ke kabupaten Gowa, saya catat-catatkan Insya Allah kalau berjalan sampai tahun depan akan mencapai plus minus Rp 200 miliar di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Plt Gubernur Sulsel yakin semua program yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Gowa dan juga Pemerintah Provinsi Sulsel akan berjalan maksimal dengan terbangunnya sinergitas.
“Mudah-mudahan dengan sinergitas begini sama-sama anak muda semua bisa berjalan dengan baik, Rewako Gowa,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah melaksanakan berbagai program pemerintahan, baik terkait masalah kesehatan, pendidikan, dan juga infrastruktur jalan.
Seperti halnya untuk pelaksanaan vaksinasi, Andi Sudirman memandang Bupati Gowa cukup peduli untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh masyarakat dalam mencapai Herd Immunity.
“Di Gowa ini bisa mempercepat sistem vaksin. Semua kita kejar soal itu dan tadi ada komitmen pak Bupati, Alhamdulillah beliau sangat care dan bagaimana semangatnya untuk vaksin,” katanya.
Untuk peningkatan kualitas pendidikan, Andi Sudirman juga menilai Pemerintah Kabupaten Gowa memperlihatkan kepeduliannya dengan berbagai program pendidikan yang sejalan dengan program pemerintah pusat dan juga provinsi.
Menurutnya, kepedulian Bupati terkait pendidikan tidak lain karena melihat sumberdaya manusia yang sangat penting dan menjadi investasi terbaik bagi perkembangan masyarakat.
“Sistem pembangunan kualitas pendidikan, tadi disampaikan juga bagaimana sinergitas dengan provinsi. Beliau, sangat konsen juga masalah pendidikan. Kami sangat senang, karena SDM adalah salah satu investasi terbaik dan juga inline dengan program bapak presiden Jokowi dan juga provinsi,” jelasnya.
Masalah infrastruktur, Andi Sudirman mengaku telah mengusulkan kepada Bupati Gowa untuk pemberlakuan hari tanpa truk atau Truck Free Day setiap hari sabtu di akses menuju lokasi wisata Malino.
Menurutnya, dengan pemberlakuan sistem seperti itu maka wisatawan yang akan menuju ke lokasi wisata di Malino pada akhir pekan tidak akan terganggu dengan mobilitas truk.
“Kita sudah bincang-bincang, mengkaji jalan ke Malino untuk bagaimana hari sabtu itu bebas truk karena bagaimanapun kita membangun di Malino sistem pariwisata. Investasi masuk banyak sekali dan potensi terbaik adalah dekat dengan kota,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Gowa Adnan Purichta ichsan mengaku, pihaknya masih berfokus pada sejumlah bidang, antara lain pendidikan, kesehatan, keagamaan dan infrastruktur. Misalnya pada program pendidikan pihaknya akan memberikan beasiswa kepada siswa-siswi di desa/kelurahan bagi yang ingin berkuliah di universitas terbaik di Makassar.
Dimana seluruh pembiayaan mulai dari pendaftaraan hingga lulus akan ditanggung oleh pemerintah melalui dana desa dan kelurahan.
“Pada periode kedua saya bersama pak Wabup masih fokus di pendidikan, terbaru kita akan menyekolahkan anak-anak terbaik kita di desa dan kelurahan bagi yang ingin kuliah di Makassar. Kita berikan beasiswa penuh dan satu angkatan terdiri dari 167 orang sesuai jumlah desa dan kelurahan di Gowa,” ungkapnya.
Tak hanya itu pada bidang kesehatan, Pemkab Gowa akan lebih mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Salah satunya dengan membangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Bajeng agar masyarakat bisa menjangkau layanan kesehatan yang memadai. Sehingga nantinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke RSUD Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan.
“Saat ini RS Pratama sedang dalam tahap pembangunan dan insyaallah akan selesai tahun depan pembangunannya,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Adnan bersama Wabup Abd Rauf juga menjadikan bidang keagamaan sebagai program prioritasnya selama 4 tahun kedepan. Salah satunya melalui program 1 desa/kelurahan 1 tahfidz yang akan mencetak hafidz quran dan fasih dalam bacaan.
Untuk mendukukung program ini, Pemkab Gowa membangun Rumah Tahfidz di Bajeng yang sedang dalam tahap pembangunan dan hampir rampung.
Fokus selanjutnya yakni UMKM dan pertanian, dimana Pemkab Gowa telah memberikan bantuan stimulan sebesar Rp 2,4 juta kepada UMKM di Gowa dan akan bekerjasama dengan ojek online agar lebih terpasarkan dan dikenal oleh masyarakat banyak.
“Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, sehingga kita akan memfasilitasi pengembangan UMKM yang berimbas pada rekruitmen tenaga kerja sehingga bermuara pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan,” jelasnya.
Olehnya Adnan berharap di HJG ke-701 seluruh stakeholder dapat tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam melanjutkan pembangunan di Gowa.
“Keinginan kita, Gowa bisa bergerak ke arah yang lebih baik dan lebih maju meskipun ditengah pandemi,” harapnya.
Apalagi saat ini geliat investasi mulai masuk di Gowa seperti pembangunan Cimory Dairyland yang akan membangkitkan ekonomi masyarakat, investasi di Malino seperti Kampung Eropa yang akan menjadi destinasi baru di Malino, dan beberapa investasi lainnya.
Pada Peringatan HJG Ke-701 turut yang dihadiri jajaran Forkopimda Sulsel, Wakil Bupati Gowa, Forkopimda Gowa, Tokoh Agama, Tokoh Masyrakat juga dilakukan penandatanganan prasasti persemian proyek-proyek pembangunan Kabupaten Gowaa tahun anggaran 2021 dan penyerahan penghargaan kepada SKPD yang meraih target PAD 100 persen serta para camat, kepala desa dan lurah yang mencapai target PBB 100 persen.