HERALDMAKASSAR.COM – Kota Makassar kembali menarik perhatian dunia. Dalam perhelatan akbar yang di ikuti oleh seluruh pemimpin dunia yang di adakan di Glasgow Skotlandia, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto juga turut hadir dan di daulat menjadi pembicara.
Konferensi iklim terbesar dan terpenting yang kerap di sebut COP26 ini merupakan wadah pertemuan negara-negara yang sepakat untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer untuk mencegah adanya gangguan berbahaya dari aktivitas manusia pada sistem iklim.
Meski hadir secara virtual dalam pertemuan membahas dekabornisasi untuk penanganan perubahan iklim ini, Danny Pomanto terlihat bersemangat memaparkan beberapa program inisiasinya untuk menciptakan Kota Makassar dengan kualitas rendah karbon.
Bertempat di Kediaman Pribadinya di Jalan Amirullah Makassar, Kamis 4 November 2021, Wali Kota Makassar ini secara tegas membeberkan upaya yang telah di lakukan pemerintah kota Makassar dan langkah selanjutnya yang siap untuk di luncurkan.
“Sesuai dengan komitmen untuk menjaga kota juga dunia menjadi rendah karbon, di Kota Makassar telah di lakukan pembuatan transportasi publik, car free day, pedestrian untuk para pejalan kaki, juga penanaman pohon untuk penghijauan. Ini semua adalah upaya untuk menurunkan karbon di udara,” jelas Danny.
Menjadi pembicara di sesi pengembangan infrastruktur urban rendah karbon dan pembiayaannya di Indonesia, Danny Pomanto juga tak lupa menyampaikan program kerjanya yang di harapkannya kembali mampu menopang kebutuhan masyarakat.
“Selain beberapa langkah yang sudah kami laksanakan, ke depan ada lagi program yang berbasis masyarakat yaitu kendaraan listrik yang kami beri nama tettere’ dan co’mo. Keduanya ini bisa di manfaatkan masyarakat tapi tetap ramah lingkungan,” jelasnya kemudian.
Selain Danny Pomanto, hadir pula Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan juga pimpinan perwakilan kota Batam yang juga turut memberikan paparannya akan kondisi iklim dewasa ini.
Usai memanfaatkan waktu berkelakar tentang langkah dan upayanya, Wali Kota Danny Pomanto akhirnya mendapat respon dan apresiasi oleh Uni Eropa untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dunia.