HERALDMAKASSAR.COM – Puslitbang Kebencanaan LPPM Unhas menggandeng BNPB, serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan temu bisnis menggundang para pelaku usaha, pemerintah daerah, perguruan tinggi dan dunia usaha.
Temu bisnis tersebut membahas terkait Dukungan pemasaran Dekranasda terhadap produk rintisan usaha kelompok dan koperasi pascabencana di Sulawesi Selatan, di Hotel Herper, Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (1/11/2021).
Kegiatan pembinaan dan pendampingan ekonomi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok usaha masyarakat, sehingga mampu memulihkan dan meningkatkan ekonomi, pendapatan, serta kesejahteraan masyarakat di daerah pascabencana seperti di Wajo, Soppeng dan Gowa.
Pembinaan pendampingan ekonomi di daerah pascabencana wilayah Sulsel tahun 2021 juga dihadiri oleh Kepala Dinas perindustrian sekaligus ketua harian Dekranasda Sulsel, Ahmadi Akil sebagai salah satu Narasumber.
Dia didampingi oleh Sekertaris Dinas Perindustrian dan Dekranasda Sulsel, Iffa Rafidah. Sementara dari LPPM Unhas dihadiri langsung oleh Kepala Puslitbang Kebencanaan LPPM Unhas Prof. Dr. Eng, Adi Maulana, ST. M. Phil.
Melalui temu bisnis Provinsi Sulawesi Selatan tersebut, diharapkan program ini dapat berjalan dengan berkesinambungan melalui peran serta pemerintah daerah terkait, dan bantuan demi peningkatan kapasitas masyarakat Sulsel.
Dari segi pemulihan ekonomi sendiri, keberlanjutan program dapat dimasukkan ke dalam perencanaan daerah yang tercatat sebagai UMKM binaan, minimal di tingkat kecamatan atau kabupaten sehingga mereka dapat berkembang dan menaikkan perekonomian, serta pulihnya masyarakat terdampak pascabencana.