Beranda Headline News Usia 40 Tahun, Muhammad Hasbi Sudah Jadi Sekda Takalar

Usia 40 Tahun, Muhammad Hasbi Sudah Jadi Sekda Takalar

HERALDMAKASSAR.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Takalar, Muhammad Hasbi resmi dilantik menjadi pejabat definitif oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta, di Tribun Lapangan Makkatang Dg Sibali, Kamis (7/10/2021).

Pelantikan dilaksanakan setelah Hasbi mengikuti seleksi terbuka bersama sejumlah kandidat lainnya dan mendapat rekomendasi.

Muhammad Hasbi merupakan putra terbaik di Kabupaten Takalar yang lahir di Pattallassang tanggal 12 januari 1981. kini ia tercatat sebagai Sekda termuda di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan golongan IV B.

Hari ini di usia 40 tahun, Muhammad Hasbi diberikan amanah setelah ia mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk persetujuan menduduki jabatan pimpinan tinggi Pratama sebagai Sekda Takalar.

Hasbi menyampaikan dirinya bertekad akan bekerja lebih keras dan cepat agar program yang tertuang dalam visi-misi kepala daerah segera terwujud.

“Paling utama adalah konsolidasi strategi-strategi upaya pencapaian WTP. Kedua penyamaan persepsi dengan seluruh perangkat daerah terkait pengelolaan APBD. Terakhir mengawal penyelesaian program-program yang tertuang di RPJMD,” kata Hasbi.

Sementara itu, Bupati Takalar, Syamsari Kitta menyampaikan selamat kapada Sekda Takalar yang baru dilantik dan kiranya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dngan sumpah jabatan.

Kata Ketua Gelora Sulsel ini, dirinya ingin ada kemajuan di Takalar. Itu, dibutuhkan sebuah inovasi dalam memajukan daerah. Tak hanya pemerintah, peran banyak orang yang memiliki pemikiran untuk kemajuan Kabupaten Takalar.

“Saya menitip beberapa pesan untuk Sekda Takalar yang baru seperti penguasaan terhadap seluruh yang berhubungan dengan pemerintahan terutama aturan dan seorang sekda juga harus tampil sebagai sekretaris daerah yang punya pendapat, memiliki inovasi dan solusi yang tepat dalam menghadapi suatu masalah,” papar Syamsari.

Ia juga mengajak seluruh komponen untuk bisa membuat tata kelola pemerintah yang baik yang digabungkan dengan inovasi bersumber dari semua pihak. Tujuannya, daerah mampu bersaing dengan kota metropolitan seperti kota Makassar.