HERALDMAKASSAR.COM – Salah seorang da’i nasional, Ustadz Riza Muhammad membawakan ceramah pada program Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI) Pemerintah Kabupaten Gowa secara virtual di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa, Jumat (1/10).
Dalam ceramahnya, Ustadz Riza Muhammad menilai bahwa program Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten merupakan program yang sangat baik. Menurutnya, pencerahan qalbu ini penting, karena baik tidaknya seseorang sangat ditentukan oleh hati.
“Pencerahan Qalbu inilah yang menentukan baik tidaknya seseorang di hadapan Allah,” ujarnya.
Selain itu, da’i kelahiran Situbondo, 1 Mei 1979 juga menjelaskan dalam hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh imam Muslim disebut bahwa qalbu merupakan segumpal daging. Jika ini baik, maka baik pula seluruh tubuh seseorang.
“Makanya tema Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah ini sangat cocok. Karena kita senantiasa dituntut untuk memperbaiki hati,” jelasnya.
Lanjutnya, Ustadz Riza Muhammad menyebutkan menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziah, hati dibagi menjadi tiga bagian, yaitu hati yang sehat, hati yang bersih dan selamat dari berbagai perbuatan yang menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan Allah, bersih dan selamat dari berbagai syubhat yang bertentangan dengan berita-Nya.
Kedua yang sakit, yaitu hati yang hidup tapi memiliki kecacatan. Menurutnya inilah yang banyak dirasakan oleh umat muslim, kadang sakit kadang sehat atau dengan kata lain, ibadah tetap jalan dan maksiat juga jalan, terakhir adalah hati yang mati.
“Hati yang mati ini adalah hati yang tidak tersentuh oleh ayat ayat-ayat ilahi, sehingga keras dan mudah melampiaskan syahwat dan menghalalkan segala cara dalam rangka mencapai tujuan,” tandasnya.
Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah ini dihadiri juga secara virtual Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, Pj Sekda Gowa, Kamsina, dan seluruh jajaran ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.
