Beranda Sulsel Plt Gubernur Anggarkan APBD Untuk Mengcover Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Plt Gubernur Anggarkan APBD Untuk Mengcover Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

HERALDMAKASSAR.COM – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terus mendorong perusahaan agar mendaftarkan pekerjanya dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini disampaikan Plt Gubernur Sulsel saat menerima Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo serta Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Arif Budiarto di Rujab Wagub Sulsel, Kamis, 26 Agustus 2021.

Plt Gubernur sulsel Mengaku Perusahaan harus memberikan jaminan bagi para pekerjanya.

“Kami terus mendorong agar perusahaan memberikan jaminan bagi para pekerjanya, untuk mengurangi resiko-resiko selama bekerja,” ungkapnya.

Plt Gubernur Sulsel juga terus memberikan perhatiannya bagi 17 ribu pegawai non ASN di Pemprov Sulsel diantaranya dengan menganggarkan melalui APBD untuk mengcover kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku Arif Budiarto, Mengaku Pemprov Sulsel mengakomodir pegawai Non ASN di lingkup Pemprov Sulsel untuk jaminan tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Sementara dalam proses untuk tahap ini, ada sekitar 17 ribu pegawai Non ASN itu sudah dalam proses pendaftaran. Jadi, tahun 2022 sudah dianggarkan melalui APBD,” ungkapnya.

Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bapak Plt Gubernur sulsel terhadap BP Jamsostek.

“Kami mengucapkan terima kasih dukungan dari Bapak Plt Gubernur terhadap BP Jamsostek, baik dari dukungan pelaksanaan vaksinasi dan lainnya,” kata Anggoro.

Begitupun dukungan Pemprov Sulsel dalam mensosialisasikan instruksi Presiden No 2 Tahun 2021, tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Kita ingin bersama-sama, semakin banyak masyarakat di Sulawesi Selatan yang terlindungi dengan jaminan sosial tenaga kerjanya. Karena dengan begitu, jika ada resiko bagi para pekerja di Sulawesi Selatan, tetap bisa sejahtera,” tuturnya.

Pada kesempatan itu mereka juga berdiskusi mengenai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kementrian Ketenagakerjaan.

“Dengan adanya program BSU itu, menunjukkan peserta Jamsostek punya manfaat lain selain resiko-resiko. Kita juga berharap terus ada dukungan dalam mendorong kepesertaan BP Jamsostek,”pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Plt Gubernur Sulsel, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, dan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Muhammad Ichsan Mustari.