Bunda Paud Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menghadiri Rapat Koordinasi dan Advokasi Bunda Paud se Sulsel, di ruang rapat Pimpinan kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (24/08/2021).
Seluruh peserta yang hadir dalam rapat berkomitmen menyukseskan program nasional percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting melalui 3 program prioritas, yaitu program UKS, dimana program ini sebagai upaya membina serta merta mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Program selanjutnya adalah memenuhi target penguatan 1 Desa/Kelurahan terdapat 1 PAUD yang memenuhi standarisasi. Program ketiga terkait pengembangan anak usia dini holistik integratif.
Sejalan program yang dijalankan oleh Bunda PAUD Kota Makassar, yakni menghadirkan PAUD berstandarisasi.
“Untuk menghadirkan PAUD berstandarisasi telah dilakukan sejak beberapa bulan kemarin. Dengan jalan mengunjungi beberapa PAUD di Kota Makassar, melihat secara langsung apa yang masih menjadi kekurangan-kekurangan untuk dioptimalkan,” ujarnya.
Namun menurut Indira Yusuf Ismail, memang masih sangat yang harus dibenahi, dan dipikirkan bersama, sehingga membutuhkan kerja sama yang baik, dengan berbagai stakeholder.
“Membahas tentang pendidikan anak usia dini, cakupannya sangat luas. Mulai dari dalam kandungan, pemenuhan gizinya, penyediaan lingkungan yang bersih dan sehat, hingga pada pemberian ilmu, agar mampu menjadikan mereka generasi yang kuat tangguh dan berakhlak,” lanjutnya.
Rapat Koordinasi dan Advokasi ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Paud se Sulsel, oleh Bunda Paud Sulsel, Naoemi Octarina, dan dihadiri oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur Sulsel memberikan motivasi agar Bunda Paud se Sulsel tidak pernah berhenti memberikan sumbangsihnya, utamanya dalam memberikan masukan kepada pimpinan dalam mengambil kebijakan terkait masalah stunting.