HERALDMAKASSAR.COM – Plt Gubernur Provinsi Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan Pemerintah Provinsi sulsel terus mendorong agar sektor pertanian menjadi yang terdepan dalam ekspor keberbagai negara di dunia.
Hal ini disampaikan Plt Gubernur Sulsel usai menghadiri pelepasan ekspor berbagai jenis hasil pertanian senilai Rp 98 Milyar lebih dalam kegiatan merdeka ekspor dipelabuhan petikemas soekarno hatta Makasar, yang dilakukan lansung oleh Presiden Joko widodo secara virtual serta di saksikan Mentri pertanian serta undangan lainnya. Sabtu (14/8).
Plt Gubernur Sulsel mengatakan kekuatan dan ketahanan sulsel adalah sektor pertanian sehingga ini harus terus di dorong.
“Yang dilepas saat ini senilai Rp 98 milyar, sektor pertanian ini kita mau terdepan dalam ekspor karena kekuatan dan ketahanan sulsel ada di sektor pertanian,”ungkapnya.
Ia mengatakan pada kegiatan itu meminta agar mobilisasi beras nasional dari bulog bisa di keluarkan secara maksimal.
“Saya minta mobilisasi nasional beras yang dipergunakan bulog,penggilingan maupun pembeli bisa dikeluarkan cepat, karena pada bulan agustus ini masuk panen raya sehingga hasil dari petani bisa diserap dan mereka lebih bergairah,”sebutnya.
Lebih jauh, Plt Gubernur Sulsel mengatakan berbagai jenis hasil pertanian yang ekspor yaitu mente, kakao,lada merica serta lainnya.
“Tadi di ekspor mente, kakao, pupuk dari kotoran kelelawar, lada merica, serta lainnya, yang dulunya negera kita di jajah karena hasil rempah-rempah, saat ini kita menjajah mereka dengan mengekspor hasil bumi kita,”pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan provinsi sulsel Ashari Fakshirie Radjamilo menambahkan nilai ekspor pertanian ini melebihi dari target yang awalnya hanya Rl 24 milyar.
“Nilai ekspor saat ini Rp 98 Milyar, ini melebihi dari target Rp 24 Milyar, karena upaya yang terus dilakukan dengan melakukan komunikasi dengan pemerintah kabupaten dan kota serta eksportir,”ungkapnya.
“Negara tujuan yaitu amerika serikat, negara asia seperti jepang dan korea, ke negara Eropa serta negara lainnya,”tutupnya.