Beranda Makassar Kepala LLDikti Wilayah IX Dukung Penuh UNM Menuju World Class University

Kepala LLDikti Wilayah IX Dukung Penuh UNM Menuju World Class University

HERALDMAKASSAR.COM – Capaian yang dihasilkan oleh Universitas Negeri Makassar (UNM) diusianya ke-60 tahun memang patut mendapat apresiasi. Sebagai salah satu kampus unggul di Indonesia Timur, UNM sudah membawa namanya hingga ke level internasional.

Seperti yang disampaikan oleh Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.T., IPU,. ASEAN Eng pada puncak perayaan Dies Natalis UNM ke-60, di Room Teater Gedung Pinisi UNM, Senin (2/8/2021) kemarin.

Prof Husain Syam menyebut UNM telah membuka jalan untuk meningkatkan taraf kelembagaan menjadi World Class University atau kampus bertaraf dunia melalui akreditasi internasional.

Sebagai rintisan perolehan akreditasi intenasional, UNM mempersiapkan enam program studi untuk memperoleh akreditasi AUN-QA (ASEAN University Network Quality-Assurance) dan 12 prodi untuk akreditasi ASHN (Akkreditierungsagentur fur Studiengiinge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik)

Tidak hanya itu, tahun ini juga Universitas Negeri Makassar telah mencanangkan sebagai salah satu kampus yang menerapkan zona integritas (ZI). Bahkan, banyak lagi capaian-capaian yang sudah membawa nama UNM di level nasional hingga internasional.

Kendati demikian, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Jasruddin Daud sangat mendukung penuh atas target yang ingin dicapai UNM kedepan sebagai kampus world class university.

“Alumni kita di UNM itu sudah sebetulnya internasional class, berarti mampu bersaing dan memenangkan kompetisi ketika ketemu di event dunia, jadi itu intinya,” ujar Prof Jasruddin saat menghadiri acara Dies Natalis UNM kemarin.

Dirinya mengatakan tinggal bagaimana UNM bisa melengkapi berbagai indikator world class university agar kampus pencetak guru tersebut bisa masuk dalam daftar rangking 1.000 perguruan tinggi dunia.

“Nah untuk bisa target seperti itu tinggal kita harus manage produk-produk yang dihasilkan hasil dari tri darma perguruan tinggi sudah banyak, tinggal di manage itu agar nampak sehingga begitu Quacquarelli Symonds (QS) rank yang menjadi patokan kementerian, kalau sudah masuk rank 1.000 otomatis sudah world class,” terangnya.