HERALDMAKASSAR.COM – Perguruan tinggi atau kampus yang punya arsitertur dan pemandangan yang indah bisa menjadi poin plus. Apalagi, dengan tempat kuliah yang punya fisik dari berlantai bawah tanah hingga bertingkat.
Memang tak bisa dipungkiri, jika di Indonesia belum ada bangunan gedung kampus yang berlantai bawah tanah dibangun seperti gedung kantor, kelas, ruang dosen, dan gedung serbaguna.
Maka dari itu, Universitas Negeri Makassar (UNM) sudah berencana akan membangun kampus barunya yang terletak di Kota di Parepare Sulawesi Selatan. Bangunan tersebut dirancang empat lantai, termasuk satu lantai di bawah tanah.
Rencananya, gedung kampus UNM yang dibangun di atas areal 3.200 meter persegi itu bakal menjadi ikon Kota Parepare nantinya. Sebab, UNM menjadi kampus pertama yang ruangannya memiliki lantai di bawah tanah.
“Rancangannya memang empat lantai. Satu lantai di bawah tanah,” kata kontraktor Rahmat dari PT Bumi Permata Kendari yang merupakan perusahaan pemenang tender dalam pembangunan gedung kampus tersebut.
Sementara itu, Rektor UNM Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.T., IPU,. ASEAN Eng sangat berharap agar proyek pembangunan gedung kampus di Parepare, semua pihak yang terlibat dapat saling bekerjasama dengan baik.
“Apabila kita semua bekerja bersama dengan tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran, maka akan menghasilkan sebuah hasil yang terbaik,” ujar Prof Husain Syam.
Rencananya, pada Sabtu (31/7/2021) besok, Rektor UNM juga akan meletakkan batu pertama pembangunan kampus baru ini. Pengerjaan konstruksi gedung ini dijadwalkan rampung akhir 2021 ini.
Jika gedung ini rampung tentu akan menjadi ikon baru Kota Parepare. Sama dengan menara pinisi yang kini sudah menjadi salah satu ikon Sulawesi Selatan. Kampus Parepare merupakan salah satu kampus UNM yang berada di luar Makassar selain kampus UNM Bone.
