HERALDMAKASSAR – Kisruh di internal Partai Golkar Sinjai belum juga redah. Setelah Ketua KPPG Sinjai, Erni menuding Plt Ketua DPD II Golkar Sinjai tidak melibatkan kader dalam pengambilan keputusan, kini giliran Nasran membuat klarifikasi.
Ia menilai semua ucapan Erni itu tidak benar adanya. “Itu tidak benar. Apa yg di ungkapkan saudari Erni yg juga ketua KPPG golkar sinjai, yang menuding saya tidak melibatkan kader dan pengurus didalam mengambil keputusan itu tdk benar..semua keputusan keputusan sudah melalui mekanisme rapat pleno pengurus,” ujar Nasran.
Menurut Nasran, semua proses penjaringan bakal calon ketua golkar pada kepengurusan Plt.Zulkarnain Latif, dibatalkan dikarnakan masa kepengurusan Plt.Zulkarnain berakhir 15 maret 2021..
sementara pendaftaran dilakukan mulai tgl 8 sd 19 maret 2021. “Dengan demikian ada jedah kekosongan pengurus di tgl 16, hingga 19 maret 2021..masa sih ada pendaftaran sementara SK Plt ketika itu sudah berakhir..dari keputusan ini tidak ada niat untuk ingin mencekal salah satu calon dan disepakatilah dalam rapat pleno pengurus untuk membatalkan dua calon yang telah mendaftar, yaitu saudara kahar kantao dan A.Kartini,” kata Nasran.
Rapat plenopun disepakati untuk membuka ulang pendaftaran pada hari senin dan selasa tgl 21-22 juni 2021 mulai jam 10 sd 14.00..dan hingga akhir pendaftaran hanya satu yang mendaftar yaitu saudari. A.Kartini.
“Tidak ada niat untuk pencekalan bagi kader yang ingin mendaftar. jadwal pendaftaran pun ter mediakan serta terpasang spanduk di pagar kantor golkar sinjai dalam bentuk pengumuman..jadi apa yang di ungkapkan oleh saudari Erni yg konon sebagai ketua KPPG golkar sinjai itu tidak betul. Justru seharusnya saudari Erni mesti paham dan mengerti apa peran KPPG sebagai sayap partai yang harusnya menjaga wibawah, marwah partai serta mengawal, mengamankan kebijakan kebijakan partai,” ujar Nasran. (***)