HERALDMAKASSAR.COM – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Gelombang I dan 2 di Universitas Negeri Makassar (UNM) akhirnya telah usai dan berjalan lancar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam didampingi para Wakil Rektor, Dekan, Panitia UTBK, dan Pimpinan lingkup UNM saat melaksanakan konferensi pers di rumah jabatan Rektor, Jumat (30/4/2021).
Husain Syam mengatakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) salah satunya melalui Jalur SBMPTN.
Proses seleksi UTBK di kantor pusat 712 UNM diikuti sebanyak 15.886 peserta dan dibagi menjadi dua gelombang. Tingkat kehadiran pada gelombang pertama diikuti sebanyak 93,16 persen atau 10.198 peserta.
Sedangkan di gelombang kedua juga setara dengan 93,64 persen atau sebayak 4.625 peserta yang hadir. Artinya, tingkat kehadiran para pendaftar UTBK SBMPTN tahun ini masih tergolong normal.
“Dari awal kita sudah sampaikan bahwa semua berjalan lancar sampai pada tahap pertama dan tahap kedua, menurut catatan kami itu tergolong lancar,” ujar Guru besar dibidang pertanian ini.
Menurutnya, tingkat kehadiran para peserta UTBK hampir merata di seluruh Indonesia, bahkan kantor pusat UTBK 712 UNM termasuk tinggi karena berada di angka 93 persen.
“Jadi seperti itulah tingkat presentasi kehadiran pendaftar kita di UNM bahkan sebelum pandemi Covid-19 juga seperti itu. Artinya secara nasional kita menganggap masih normal, jadi tidak terlalu dijadikan bahan evaluasi, karena ini masih normal,” jelasnya.
Begitu pun dengan para peserta disabilitas yang mengikuti proses UTBK SBMPTN di UNM, adapun peserta disabilitas berjumlah 19 orang, dari tuna daksa 12 orang dan tuna netra 7 orang.
Husain Syam juga menyampaikan jumlah peserta UTBK yang akan diterima di UNM tahun ini sebanyak 3.407 dari 15.886 pendaftar, dengan presentasi bahwa di jalur SBMPTN tahun ini ada sekitar 40 persen kuota yang bakal diisi.
“Alhamdulillah kita telah mengakhiri sesuai dengan perencanaan dan harapan, Kedepan kita akan melakukan rapat dengan panitia pusat, lalu pengumuman akan kita umumkan pada tanggal 14 Juni 2021 mendatang,” beber pemilik gelar Insiyur Profesional Utama (IPU) ini.