HERALDMAKASSAR.COM – Peduli terhadap masyarakat kurang mampu, kaum duafa hingga anak yatim memang sudah menjadi perhatian para perempuan-perempuan yang tergabung dalam Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) Sulsel.
Untuk itulah, di bulan suci ramadhan tahun ini para wanita-wanita Tionghoa terus bergerak dalam memberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan dan khususnya pada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, Perwanti Sulsel mengusung “Ramadhan Charity” dengan berbagai kegiatan.
Diantaranya, melakukan vaksin Covid-19 kepada masyarakat umum pada 19 April besok, Bakti sosial (Baksos) pada 22 April di 7 panti asuhan kota Makassar dan pembagian paket lebaran diawal Mei nanti.
Wakil Ketua Perwanti Sulsel, Sherly Farouk pada press conference di Hotel Melia Makassar, Minggu (18/4/2021) menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Perwanti terhadap kemanusiaan.
“Ini merupakan wujud kepedulian Perwanti Sulsel kepada masyarakat, jadi kita akan melakukan sejumlah kegiatan kemanusiaan, khususnya di bulan Ramadan ini,” ujarnya.
Setidaknya, kata Sherly, ada 3 kegiatan pokok yang digelar Perwanti Sulsel selama bulan ramadhan, yaitu Vaksinasi kepada masyarakat, berbagi ke panti asuhan dan penyaluran paket lebaran.
Sementara itu, Ketua Perwanti Sulsel, Elly Tan mengatakan bahwa kegiatan ini juga sekaligus menyambut Hari Kartini yang selalu dirayakan pada tanggal 21 April.
“Selain menyambut Ramadan, kita juga sekaligus menyambut hari Kartini. Ini merupakan wujud bahwa wanita bisa berbuat banyak seperti yang dilakukan RA. Kartini,” terangnya.
Adapun kegiatan vaksinasi yang digelar besok di Mall Pinisi Point, panita telah mempersiapkan sejumlah keperluan. Vaksinasi sendiri akan diikuti oleh 2.400 peserta dengan biaya sekitar Rp68 juta.
Sedangkan baksos sendiri, akan dilakukan di 7 tempat Panti asuhan di kota Makassar, sejumlah panti asuhan itu merupakan panti yang jarang atau tidak pernah tersentuh.
Perwanti Sulsel juga mempersiapkan dengan memberi bantuan 1.560 paket berupa nasi dos, es buah, kolak dan makanan lainnya. Adapun biaya yang telah disiapkan oleh panitia sebesar Rp60-70 juta.