HERALDMAKASSAR.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pembukaan Kuliah Perdana semester genap 2020/2021 yang disebut Komando Perkuliahan, yang dilakukan secara virtual, Rabu (10/2/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri, Rektor UNM, Prof Husain Syam, para Wakil Rektor, para Dekan di lingkungan UNM, Direktur Program Pascasarjana, para ketua dan sekretaris lembaga, para wakil dekan dan asisten direktur Program Pascasarjana, para ketua jurusan, ketua program studi, para tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Wakil Rektor I bidang akademik, Prof Hasnawi Haris memastikan proses akademik dan non akademik berjalan sesuai standar yang ada dan menegaskan pada semester genap UNM menggunakan Learning Management System (LMS) tunggal yakni System and Application Management Open Knowledge atau (SYAM-OK) menjadi aplikasi tunggal yang digunakan dalam melangsungkan proses akademik di UNM.
Sementara itu, dalam arahannya Rektor UNM Prof. Husain Syam menegaskan kuliah perdana semester ganap dimulai pada hari ini, rabu 10 februari 2021.
Ia mengatakan di masa pandemi covid, UNM melaksanakan proses akademik secara daring dengan menggunakan aplikasi tunggal SYAM-OK yang telah dilengkapi dengan segala kebutuhan proses belajar mengajar.
“SYAM-OK ini menjadi kata kunci kita dalam pembelajaran daring, mengkombinasikan metode sinkron dan asinkron, asinkron mahasiswa diharapkan belajar secara mandiri. Dalam aplikasi ini sudah tersedia materi mahasiswa yang bisa diakses gratis dalam menunjang proses perkuliahan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan semua materi ajar dirancang secara daring, untuk kegiatan sifatnya praktikum dapat dilakukan dengan membuat animasi, atau secara tatap muka, tapi dengan standar dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
“Khusus untuk mata kuliah peraktek, yang sejatinya transfer of skill, kita bisa buat animasi, atau bisa kita ketemu langsung tapi harus dengan protokol kesehatan, kita batasi jumlah kehadiran tiap pertemuannya,” tambahnya.
Ia berharap aplikasi SYAM-OK betul-betul dimanfaatkan dengan baik sehingga tidak membebani mahasiswa dalam melangsungkan proses perkuliahan.
“SYAM-OK mengkombinasi singkron dan asinkron. Saya ingin syam oke betulbetul menjadi sistem aplikasi yang bisa conet seluruh aktivitas di UNM. Jangan kita mencoba menghadirkan aplikasi lalu kemudian membebani mahasiswa,” jelasnya.
Mengenai aktivitas akademik, seminar proposal, ujian hasil dan tutup, Prof. Husain menegaskan dilaksanakan secara daring dan luring, tergantung pada kebijakan pimpinan masing-masing fakultas, dengan mengedepankan protokol kesehatan. (*)