HERALDMAKASSAR.com- DPRD Makassar ingin agar pelantikan walikota dan wakil walikota Makassar terpilih, M Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma), dipercepat. Alasannya sudah sekira 30 bulan Makassar dipimpin oleh seorang penjabat walikota.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Menurut Nurdin, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mempercepat pelantikan. Semua harus mengikuti aturan.
“Kembalikan ke aturan. Tidak ada kewenangan gubernur mempercepat atau memperlambat. Kita diatur oleh undang-undang, kita kerja profesional apalagi sekarang kan tidak kosong. Ada penjabat walikota,” kata Nurdin, Jumat (29/1/2021).
Gubernur menjelaskan, pemerintahan di Makassar selama ini tetap berjalan dengan adanya penjabat. Bahkan, kata dia, tidak ada yang membedakan penjabat walikota dengan walikota terpilih.
“Masa’ kosong. Yang dilantik itu pakai lambang Garuda loh, tidak ada bedanya dengan penjabat. Cuma yang membedakan satu dipilih rakyat, satu ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri,” jelas Nurdin. (*)
