HERALDMAKASSAR.COM – Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, kembali melantik dan mengambil sumpah 19 pejabat fungsional di lingkup pemerintah Kota Makassar di Baruga Anging Mamiri, Senin (18/1/2021).
Ke-19 pejabat fungsional bertugas di bagian pengelolaan pengadaan barang dan jasa pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga: Dewan Persoalkan Dana Hibah Pariwisata yang Belum Cair
Pelantikan ini mendapat sorotan tajam dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar. Salah satunya datang dari Ketua Fraksi Gerindra, Eric Horas.
“Seharusnya fokus saja pada persoalan COVID-19 dan perekonomian di Makassar. Perekonomian saat ini sangat memprihatin,” kata Eric yang juga Ketua Bapemperda.
Eks Wakil Ketua DPRD Makassar ini menambahkan, langkah yang telah dilakukan oleh Rudy selaku Pj Wali Kota tidak begitu penting.
“Tidak ada urgensinya melantik kecuali ada kekosongan jabatan,” tambah Ketua DPC Partai Gerindra Makassar ini.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Kasrudi, juga menyampaikan kritik kepada Pj Wali Kota. Dia meminta Rudy lebih fokus menangani COVID-19 dan banjir yang terjadi di Makassar.
“Ini Pj Wali Kota tidak tahu bingung atau bagaimana. Harusnya dia fokus tangani banjir sama COVID-19. Tidak usah lagi mengganti karena sudah ada wali kota baru yang nanti akan dilantik,” kata Kasrudi.
Baca Juga: Dewan dan Staf DPRD Makassar WFH, Tamu Wajib Tunjukkan Hasil Tes Swab
Dia mengatakan, jika nantinya pejabat fungsional yang dilantik Pj Wali Kota tidak satu visi dengan wali kota definitif, kemungkinan akan dilakukan pergantian.
“Karena otomatis dia ganti lagi karena tidak sesuai dengan visi misinya. Harusnya Pj Wali Kota sabar menunggu dan alangkah bagusnya fokus menangani COVID-19 dan banjir. Makanya saya bilang tidak usah lakukan pergantian. Kalau pun melayani masyarakat, kan, sudah ada semua tempatnya walaupun Plt, masyarakat sudah terlayani. Yang perlu sekarang fokus sama banjir. Itu sudah hampir seminggu hujan berturut-turut. Mana mi wali kota. Ini malah pergi lagi melantik,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam pelantikan, Rudy menegaskan sebagai pejabat fungsional sangat penting untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan kerja-kerja yang kreatif.
“Sebagai pejabat fungsional, apa pun tugas yang diamanatkan tentunya adalah yang terbaik dengan mengedepankan nilai-nilai integritas, penuh tanggung jawab, tranparansi sehingga apa yang dikerjakan menghasilkan suatu ide-ide kreatif dalam pencapaian tugas secara maksimal,” kata Rudy. (#)