HERALDMAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, pagi tadi mengunjungi Provinsi Sulbar. Melalui foto dari udara, tampak kantor Gubernur Sulbar yang sebagian bangunannya ambruk setelah diguncang gempa bermagnitudo 6,2.
Begitu sampai di Sulbar, Nurdin berjanji untuk segera menyediakan rumah sakit penyangga di Makassar bagi korban gempa bumi Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Saya minta kita segera ke sini (Sulbar) kita ada koordinasi, termasuk hercules. Jadi semua yang terkena gempa yang ada masalah kesehatan dan sebagainya yang serius, kita evakuasi ke Makassar. Kita akan menjadi penyangga untuk perawatan kesehatan semuanya,” ungkap Nurdin Abdullah, di Majene, Jumat sore, 15 Januari 2021.
Nurdin mengaku, setelah mendapatkan informasi kondisi gempa bumi di Sulbar, langsung berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder yang ada.
“Saya langsung koordinasi ke semua, telpon Pangdam dan Lantamal, Kapolda, PLN, Telkomsel, saya telpon semua, pokoknya segera ambil langkah-langkah disana (Sulbar),” katanya.
Ia juga sudah mempersiapkan semua kebutuhan yang dibutuhkan untuk korban gempa. Termasuk menyediakan fasilitas rumah sakit penyangga bagi para korban luka-luka.
“Tadi juga saya minta kapal dari Danlantamal karena akses kan putus jadi logistik semua di sini saya kirim lewat laut. Pokoknya saya mendengar dari Pak Gubernur (Sulbar) apa yang harus kita support supaya ada rasa aman bagi masyarakat kita,” tutupnya. (*)