HERALDMAKASSAR – Selalu saja ada cerita dibalik peristiwa. Rencana hendak menemui mertuanya di Pontianak untuk pertama kalinya, jusrru Rusni (44) ikut menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air.
Rusni merupakan warga Pinrang yang namanya masuk dalam manifest pesawat nahas itu. Ia bersama suaminya dan anaknya turut dalam penerbangan SJ182.
Kakak kandung Rusni, Mustafa menceritakan, adiknya ke Pontianak dijemput oleh sang suami untuk bertemu dengan mertuanya di sana.
“Sejak menikah belum pernah ketemu sama mertuanya, ini juga pertama kalinya dia ke Pontianak sejak menikah,” jelasnya.
Sebelum insiden pesawat take off di bandara Soeta, Rusni sempat mem-posting video suasana dalam pesawat. Video itu di-posting Rusni sesaat sebelum pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.
Dalam video berdurasi 19 detik, tampak suasana pesawat yang telah diduduki penumpang dan di luar pesawat tampak hujan deras.
Rusni juga merekam momen suaminya, Supianto (37), yang tengah duduk di kursi pesawat sembari menggendong putri kecilnya yang masih 2 tahun, Abida Dania.
“Video berjudul ‘Jakarta Hujan’ tersebut sempat dibagikan ke social media Facebook dan ke pihak keluarga dekatnya,” ungkap Mustafa, kakak kandung Rusni, di rumah duka, Senin (11/1/2021).
Mustafa mengaku menjadikan video tersebut guna sebagai identifikasi awal ketika kerabatnya ditemukan.
“Kami baru saja juga ditelepon sama pihak Sriwijaya Air, guna memastikan video tersebut. Saya bilang iya, mereka adalah keluarga saya, itu juga pakaian terakhir yang mereka gunakan saat di Jakarta,” terangnya.
(HM)
