Beranda Nasional Komnas HAM Ungkap Dua Polisi yang Eksekusi Laskar FPI

Komnas HAM Ungkap Dua Polisi yang Eksekusi Laskar FPI

HERALDMAKASSAR – Sejumlah fakta baru terungkap dalam hasil investigasi Komnas HAM terkait tewasnya 6 laskar FPI. Salah satunya, yakni terungkapnya identitas dua pelaku penembakan yang menyebabkan 6 anak buah Habib Riziek Shihab meregang nyawa.

Komnas HAM sudah mengetahui identitas dan pangkat polisi yang mengeksekusi atau menembak mati 6 anggota FPI pengawal Habib Rizieq.

Kepada Presiden Jokowi, Komnas HAM merekomendasikan agar dua eksekutor itu diporses hukum pidana dan didalami mengapa melakukan penembakan.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufik Damanik mengatakan akan segera melaporkan atau mengirimkan hasil investigasi Komnas HAM kepada Presiden Jokowi.

“Kami sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, untuk menyampaikan langsung (laporan). Sambil menunggu waktu, kami juga akan mengirimkan hasilnya,” ujarnya.

Fakta Voice Note

Data hasil investigasi Komnas HAM kasus penembakan anggota FPI pengawal Habib Rizieq Shihab, membuat terang benderang masalah ini.

Dalam keterangan yang disampaikan komisioner Komnas HAM M Choirul Anam, ada fakta yang menjelaskan soal gesekan antara polisi dan anggota FPI dalam voice note yang beredar.

Keterangan dalam voice note yang beredar itu telah dicocokan dengan keterangan orang-orang yang masih hidup di dalam voice note tersebut.

Dari hasil pendalaman data dari voice note itu, Komnas HAM menemukan fakta lokasi kejadian dan gesekan antara polisi dan anggota FPI pengawal Habib Rizieq Shihab.

“Voice note kami periksa secara manual dan jejak digital linimasanya. Kami cocokan dengan saksi yang ada di rekaman, apa benar? Dan hasilnya apa?” ujar Choirul Anam.

Data voice note itu menjelaskan konteks perjalanan atau jalur perjalaan dari Sentul sampai gerbang Tol Karawang Timur.

Komnas HAM menemukan tiga eskalasi, mulai ekalasi ringan, sedang, dan tinggi.

“Kami mendapatkan konteks, eskalasi peristiwa tersebut ketegangan dan tindak kekerasan,” ujarnya.

1. Eskalasi rendah antara Sentul-Gerbang tol Karawang Timur.

Ekalasi rendah ini mkasudnya belum ada gesekan mobil FPI dan mobil polisi.

2. Eskalasi sedang, dari tol Karawang Timur – Swiss Bellin Karawang.

Eskalasi sedang mulai ada gesekan mobil dalam jarak dekat.

3. Eskalasi tinggi – Swiss Bellin Karawang sampai tol KM 49

Ekalasi tinggi mulai ada benturan dan tembakan yang mengakibatkan 6 anggota FPI pengawal Habib Rizieq meninggal dunia.

(HM)