Beranda Makassar UNM Akan Jadi PTN Pertama di Indonesia Membuka Program Profesi Insinyur

UNM Akan Jadi PTN Pertama di Indonesia Membuka Program Profesi Insinyur

HERALDMAKASSAR.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) bakal menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) yang pertama kali membuka Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) sesuai dengan peraturan baru Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto yang ditandai dengan penandatanganan PII dan UNM menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) tentang pendirian PSPPI di UNM, saat membawakan kuliah umum di UNM yang dilaksanakan secara daring dan luring, serta penandatanganan yang berpusat di gedung Pinisi UNM, Selasa (22/12/2020).

“Kesatuan Insinyur Indonesia Mendatangani MoU dan MoA dengan UNM, pada intinya perjanjian kerjasama ini adalah pendirian program studi profesi insinyur. Kami berkomitmen dengan UNM untuk menjadikan UNM ini sebagi yang pertama kali, pelopor dalam pelaksanaan PSPPI sesuai peraturan Ditjen Dikti,” ungkapnya.

Heru Dewanto mengatakan, terjadi selisi yang sangat besar antara sarjana teknik setiap tahunnya ada 60.000 sarjana teknik tapi yang bisa di insinyurkan hanya 40.000, sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi selisi tersebut.

“Saat ini kami memiliki 42 perguruan tinggi yang melaksankan PSPPI tapi kebutuhannya masih kurang, kalau kita berbicara sarjana teknik setiap tahunnya sekitar 60.000 sementara yang bisa di insinyurkan melalui program PSPPI paling banyak 4.000 setahun, jadi kita punya selisih yang sangat besar, upaya untuk menambah, ada di peraturan Dirjen Dikti,” ujarnya.

Menyambut hal tersebut, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan UNM dengan segala potensi dan dukungan akan siap menjadi pelopor pertama dalam melaksanakan PSPPI.

“UNM akan mengambil peran sesuai dengan amanah dari PII Pusat. UNM dengan segala potensi yang dimiliki dan dukungan yang ada, akan menjadi pelopor peraturan Ditjen Dikti, kami akan buktikan kepada Pengurus PII untuk menghadirkan profesi insinyur untuk mengakselerasi pembangunan,” tegasnya.

Husain Syam yang juga merupakan putra terbaik asal Sulbar ini mengatakan, akan segera menindak lanjuti hal tersebut, sehingga UNM menjadi pelopor pertama kali membuka PSPPI.

“Segera kami laksanakan dukungan dari PII dan direktur eksekutif. Kita siapkan proposalnya untuk disampaikan ke Dirjen Dikti. Sebagai pelopor pertama membuka PSPPI sesuai dengan peraturan Ditjen Dikti,” pungkasnya.