HERALDMAKASSAR.COM – Puluhan eks pemai PSM Makassar dan Makassar Utama dari lintas generasi menyatakan sikapnya memilih Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).
Pernyataan sikap ini ditunjukan saat para pemain dari generasi 1970an hingga 1990an ini hadir dalam acara silaturahmi bersama eks manajer PSM 2002-2006 yang juga Ketua tim pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa, di kediamannya Kompleks Azalea, Panakukang, Minggu (29/11/2020).
Pemain yang hadir diantaranya Baco Ahmad, Roni Ririn, Alimuddin Usman, Sumirlan, Yosef Wijaya, Bahar Muharram, Syafril Usman, hingga Budiarjo.
Baco Ahmad yang dituakan mewakili para eks pemain diberikan kesempatan menyampaikan sambutan.
Baginya, kota Makassar diperlukan pemimpin atau wali kota yang peduli dengan sepakbola.
Sebab menurutnya Makassar adalah kota sepakbola, yang dalam kurun waktu puluhan tahun menghasilkan pemain-pemain hebat.
“Kami menginginkan wali kota yang loyal sepakbola, dan yang paling loyal dan sudah memberikan bukti nyata itu Pak Appi,” terangnya.
Bukti loyalitas Appi untuk PSM dan sepakbola Makassar lanjut Baco Ahmad yakni membawa tim berjuluk Juku’ Eja itu juara Piala Indonesia 2018-2019.
“Ada banyak pemain-pemain muda yang diorbitkan. Pembinaan juga berjalan bagus, jadi kalau sudah wali kota beliau pasti segala kekurangan lainnya akan diperbaiki lagi,” sambungnya.
Kapten PSM di era juara Perserikatan 1991/1992, Alimuddin Usman, berharap di tangan Appi sebagai wali kota infrastruktur utamanya lapangan sepakbola diperbanyak.
“Kita miris dengan kondisi sekarang, sangat kurang lapangan bermain padahal sangat banyak talenta-talenta muda di Makassar ini. Semoga nanti ini jadi perhatian Pak Appi, membuat lapangan bola,” harapnya.
Erwin Aksa menanggapi berbagai harapan para legenda PSM yang mengharumkan nama Makassar di kancah Nasional ini pun ikut terharu.
Ia ikut mengenang saat dirinya menjadi suporter sejak era Makassar Utama hingga menjadi manajer PSM.
“Kejayaan sepakbola kita utamanya PSM terus hadir, tapi tidak cukup sampai disitu saja. Perlu ada pembenahan makanya Pemerintah juga harus hadir, saya kira untuk membangun lapangan lewat Dinas Pertamanan itu tidak sulit,” ucapnya.(*)