HERALDMAKASSAR.COM – Kreatifitas Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), berkampanye tak diragukan lagi.
Setelah menghasilkan berbagai film-film pendek yang ditonton hingga jutaan orang lewat Youtube dan Instagram, kali ini Appi-Rahman ikut langsung terlibat sebagai pemeran.
Film pendek berjudul ‘La Beddu & La Baco’ resmi rilis, Kamis (26/11/2020) dan bisa disaksikan di channel youtube Appi-Rahman dan akun instagram official Paslon nomor urut 2 itu.
Melalui link ini https://youtu.be/Giwe6g7RElo
Film La Beddu dan La Baco ini merupakan karya dari Rere Art2tonic, berdurasi 2 menit 44 detik dengan genre komedi.
Appi memerankan karakter La Beddu sedangkan Rahman Bando sebagai La Baco.
Hanya dalam hitungan beberapa jam, Film ini mendapat berbagai respon positif dari para netizen.
“Hahaha, serunya nanti punya walikota dan wawali yang selalu kompak dan jenaka seperti mereka berdua,” tulis akun Mandala Lima di kolom komentar youtube Appi-Rahman.
Sementara itu di akun instagram Appi-Rahman, komentar serupa juga dilontarkan netizen.
“Videonya selalu kreatif, tanpa mencolek yang lain,” tulis @armanelsan.
Ada lagi komentar dari akun putra.daeng09 “Kita nomor 2, saya “JUGA”.
Pada Pilwali Makassar 2020 ini, Appi-Rahman diakui sebagai Paslon yang paling intens menghadirkan ide-ide kampanye kreatif.
Selain melalui film-film pendek, Appi-Rahman juga menghadirkan Vlog yang secara rutin juga diunggah di media sosial.
Paslon dengan tagline ‘Makassar Bangkit’ ini juga menjadi satu-satunya Paslon yang memanfaatkan perkembangan teknologi dengan menggelar Kampanye Virtual.
Tak main-main, di tengah keterbatasan mengumpulkan orang di masa pandemi Covid-19 ini, Kampanye Virtual Appi-Rahman bisa menjangkau ribuan orang.
“Masih banyak lagi yang kita hadirkan, kegiatan-kegiatan talkshow, dan lainnya. Artinya bahwa kami ingin menghadirkan pesta demokrasi yang tidak menegangkan, namanya juga pesta yah harus riang gembira kan,” tutur Appi.
“Dan yang terpenting lewat kampanye-kampanye kreatif ini, para anak muda atau milenial bisa dijangkau. Supaya mereka bisa melek Politik, caranya yah kita jangkau mereka lewat sosialisasi semacam ini di media sosial, supaya anak muda kita tidak Golput lagi,” tutupnya.(*)
