Beranda Politik Pertegas Dukungan ke Appi, JK Sebut Appi Sebagai Penerusnya

Pertegas Dukungan ke Appi, JK Sebut Appi Sebagai Penerusnya

HERALDMAKASSAR.COM – Dukungan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, kepada Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) kembali dipertegas.

JK mengatakan, untuk memimpin Kota Makassar, walikotanya harus punya kemampuan di bidang birokrasi, bisnis dan mampu mengorganisir atau manajerial.

“Appi ini keluarganya banyak yang birokrat. Kalau soal kemampuan di bidang bisnis, Appi ini pengusaha. Selain itu Appi ini CEO-nya PSM Makassar,” kata JK, di chanel Youtube Appi-Rahman, belum lama ini.

JK pun secara tegas menyebut Appi sebagai penerusnya di Makassar. “Saya dulu juga di PSM (Ketua PSM yang masih bergelar klub perserikatan). Hampir sepuluh tahun. Sekarang ada Appi (yang mengurus PSM). Jadi dia ini penerus saya di Makassar,” demikian Ketua Umum PMI tersebut.

Sementara Appi yang duduk di samping JK, menilai JK sebagai sosok bapak bangsa. Di matanya, JK adalah pemimpin yang selalu tepat dalam mengambil keputusan.

“Solusi dari Pak JK ini selalu tepat dan taktis. Beliau ini benar-benar seorang negarawan,” kata Appi.

Keluarga besar Jusuf Kalla memang allout untuk mendukung dan memenangkan Appi-Rahman di Pilwalkot Makassar 2020. Putra JK, Solihin Kalla, bahkan terlibat langsung sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman.

Dukungan keluarga besar JK untuk Appi-Rahman juga kian besar dengan dibentuknya Relawan Kalla. Relawan Kalla adalah para karyawan di Kalla Grup yang beranggotakan sampai enam ribu orang.

Ketua Relawan Kalla, Taqyuddin Djabbar, dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmen anggotanya memenangkan Appi-Rahman.

“Ya, ada enam ribuan karyawan Kalla Group. Ini yang akan kami berdayakan memenangkan Appi-Rahman,” kata Taqyuddin yang juga Ketua PMI Pare-pare itu.

“Pak Appi dan Rahman adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Makassar. Dari segi kepwmimpinan dan pemahaman bisnis dan birokrasi, pasangan ini saling melengkapi,” jelas mantan pengurus Kadin Daerah Sulsel.