Beranda Politik Ketua RW Parang Tambung Eks Pendukung Danny Hijrah ke Appi-Rahman, Ini Alasannya

Ketua RW Parang Tambung Eks Pendukung Danny Hijrah ke Appi-Rahman, Ini Alasannya

HERALDMAKASSAR.com – Sejumlah Ketua RT dan Ketua RW di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, berbondong-bondong mengalihkan pilihannya pada Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020 ini.

Ketua RW 04, H Jamaluddin, misalnya secara tegas kini menjatuhkan pilihan ke pasangan nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).

“Dulu saya di Pak Danny, waktu 2018 juga saya lebih dukung kotak kosong. Tapi maaf, sekarang saya di Appi-Rahman,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela kunjungan kampanye Appi di Jl Dg Muda, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Rabu (11/11/2020).

Appi berkunjung ke Jl Dg Muda atas undangan dari masyarakat setempat yang menggelar peringatan Maulid di salah satu Rumah Makan di wilayah tersebut.

H Jamaluddin mewakili warga dan Ketua RT dan RW Parang Tambung mengungkapkan pilihan hijrah politik yang dilakukan ini didasari atas pertimbangan rasional dan tanpa paksaan.

“Setelah kami pertimbangkan baik-baik dan melihat secara jelas programnya Appi-Rahman saya yakin pasangan ini yang bisa
membawa Makassar lebih maju dan bangkit lagi,” tuturnya.

Pertama, Appi-Rahman dianggap paling peduli dengan masyarakat ekonomi menengah ke bawah lewat program UMKM dan perekrutan 20 ribu tenaga kerja baru dalam 100 hari kerja.

“Selain itu iuran sampah gratis, program insentif tanpa indikator juga itu sangat bagus,” katanya.

Pilihan H Jamaluddin ke Appi-Rahman pun tak main-main, ia menjanjikan kemenangan di atas 60 persen di wilayahnya.

“Saya sudah empat periode Ketua RW, sudah 20 tahun. Alhamdulillah setiap calon yang saya dukung mau itu Pilwali atau Pileg selalu menang. Insyaallah Pak Appi juga di sini akan menang di atas 50 persen,” tutupnya.

Senada disampaikan H Jamaluddin, Tokoh masyarakat di Jl Sultan Alauddin, Kelurahan Pa’baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Abd Rajab, juga menerangkan hal yang sama.

Abd Rajab menjadi salah satu tokoh di Pa’baeng-baeng yang bergerak memenangkan kotak kosong 2018 lalu.

“Kami kecewa, dijanjikan perbaikan drainase tapi sampai sekarang tidak ada wujudnya. Jadi kami mau pemimpin yang pasti-pasti saja makanya setelah lihat visi-misi Pak Appi kami berikrar memenangan nomor urut 2,” tegasnya.(*)