HERALDMAKASSAR.com – Pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), mendapatkan amunisi anyar dalam mesin pemenangannya di Pilwalkot Makassar 2020. Tidak tanggung-tanggung, dukungan itu datang dari oganisasi masyarakat (ormas) besar yakni Kiwal Garuda Hitam.
Ketua Umum Ormas Kiwal Garuda Hitam, Erwin Nurdin alias Erdin, menyampaikan ada beberapa pertimbangan pihaknya memilih berada di barisan pemenangan DILAN. Di antaranya karena paslon ini dihuni kumpulan orang-orang baik, termasuk adanya sosok Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Erdin mengaku bersama IAS, pihaknya siap mengawal pemenangan DILAN pada Pilwalkot Makassar 2020. Ia yakin DILAN akan tampil sebagai pemenang. Apalagi, pengalaman dan pengaruh IAS yang merupakan mantan Wali Kota Makassar dua periode itu masih cukup besar.
“Kita siap mengawal Pak IAS untuk memenangkan DILAN di Pilwalkot Makassar 2020. Apalagi, DILAN ini banyak berkumpul orang-orang baik, makanya tidak akan kita biarkan berjuang sendiri,” ujar Erdin, Senin (26/10/2020).
Lebih jauh, Erdin menjelaskan hubungan Kiwal Garuda Hitam dengan IAS maupun Deng Ical sendiri bukanlah hal baru. Pihaknya merupakan salah satu garda terdepan dalam pemenangan Danny Pomanto (DP)-Deng Ical di Pilwalkot Makassar 2013.
Selepas keberhasilan memenangkan Pilwalkot Makassar 2013, Kiwal Garuda Hitam sempat dikaitkan kembali dengan DP yang kini menggandeng Fatmawati di Pilwalkot Makassar 2020. Hanya saja, Erdin memilih setia dan tidak meninggalkan sahabatnya, IAS dan Deng Ical.
“Kita ini punya sejarah panjang, kita ini yang mengawal kemenangan Danny-Ical (di Pilwalkot Makassar 2013). Nah, sekarang kita bersama DILAN, semoga bisa mengulang sejarah manis pilwalkot sebelumnya,” tuturnya.
Sementara itu, IAS menegaskan dukungannya di Pilwalkot Makassar 2020 sudah bulat dan penuh ke DILAN. Seluruh jaringan yang dimilikinya, termasuk Kiwal Garuda Hitam diarahkan untuk memenangkan pasangan usungan PDIP, Hanura dan PKB itu.
“Hoaks itu kalau ada yang bilang IAS dukung kandidat selain DILAN. Saya selalu memegang teguh prinsip Taro Ada Taro Gau, kalau sudah bilang dukung DILAN di awal, ya sampai akhir, sampai titik darah penghabisan akan tetap dukung dan menangkan DILAN,” tegasnya.
Kata IAS, apa yang disampaikannya bisa dibuktikan di lapangan. Hingga hari ini, Ilham masih sangat aktif turun ke lapangan dalam mensosialisasikan DILAN. Tak tanggung-tanggung, 10-12 titik disambangi IAS setiap hari guna mensosialisasikan DILAN dan programnya.
“Hampir tiap hari saya turun ke 10-12 titik, terkadang bareng atau bergantian dengan Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, maupun Dokter Fadli. Kalau ada yang sebar hoaks bahwa saya alihkan dukungan, itu terlalu dipaksakan, entah karena panik atau seperti apa melihat dukungan DILAN makin masif di lapangan, bukan sebatas di survei opini publik,” tandasnya. (*)