HERALDMAKASSAR.com – Totalitas anggota DPRD Makassar dari Fraksi partai pengusung untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), patut diacungi jempol.
Salah satunya ditunjukkan oleh Legislator PPP Makassar, Hj Muliati yang turut mendampingi Appi berkampanye di Jalan Baji Dakka, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Mamajang, Kamis (22/10/2020), mengajak konstituennya untuk tidak ragu menjatuhkan pilihan kepada duet Pengusaha-Birokrat itu.
“Bantu saya memenangkan Appi-Rahman, nanti kalau kita semua ke TPS pilih nomor 2. Sebagai anggota dewan yang duduk di parlemen, akan lebih mudah bagi saya untuk merealisasikan kesejahteraan dan aspirasi masyarakat jika usungan PPP menang di Pilkada tahun ini,” seru Muliati disambut tepuk tangan warga.
Anggota DPRD Makassar itu pun berani memberi jaminan untuk paslon usungan PPP, Demokrat dan Perindo itu untuk pemilihan nanti meraih 90 persen suara di wilayah basis pemenangannya.
“Insya Allah Appi-Rahman akan menang 90 persen di sini. Kami telah jauh hari bergerak masif, melakukan pendekatan emosional, sosialisasi program rill agar Makassar kembali bangkit,” tegasnya.
Sementara itu, Appi mencetuskan program rumah sakit tanpa kelas. Terobosan ini akan dihadirkan sebagai solusi atas kesulitan warga, utamanya mereka yang peserta BPJS Kesehatan kelas III.
Keluhan ini seringkali mengemuka saat dirinya menyapa masyarakat. Appi menerima keluhan pelayanan kesehatan yang pandang bulu dan tidak memadai fasilitasnya.
“Hal paling mendasar adalah kamar kelas III penuh. Warga pun terpaksa memilih kelas II atau kelas I dengan harus mengeluarkan biaya tambahan,” ucap Appi dihadapan warga.
Dengan adanya program rumah sakit tanpa kelas, masyarakat yang punya kartu kelas III bisa terlayani dengan baik tanpa adanya syarat tambahan.
“Kami akan siapkan rumah sakit rawat inap di setiap kecamatan, tidak ada lagi sistem kelas, siapa pun yang datang duluan dia yang akan menikmati fasilitas rumah sakit tersebut. Semua kelas rata. Untuk semua kalangan dan lapisan ekonomi masyarakat,” papar Appi di hadapan puluhan warga yang hadir.
Di samping itu, Appi juga menegaskan di 100 hari kerjanya sebagai walikota akan mewujudkan UMKM di setiap RT dan RW. Terobosan ini diklaim bakal menyerap 20 ribu tenaga kerja dan mendongkrak daya beli masyarakat di tengah peliknya situasi pandemi.
“Akan kita dampingi mulai dari mendirikannya, mencarikan modalnya, membantu peningkatan mutu produksinya sampai membantu memasarkan produknya,” papar Appi.
