Beranda Politik Danny-Fatma Unggul di Survei SMRC, Jubir Adama: Pergerakan Kita Masif

Danny-Fatma Unggul di Survei SMRC, Jubir Adama: Pergerakan Kita Masif

HERALDMAKASSAR.com – Lembaga survei yang merilis hasil surveinya pada tahapan Pilkada Makassar 2020 mengunggulkan pasangan calon nomor urut 1, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi, memang patut diakui.

Kini, salah satu lembaga survei nasional, Saiful Mujani Reserch & Consulting (SMRC) menggelar press release survei Pilkada Kota Makassar 2020, di Hotel Aryaduta, Makassar, pada Rabu (21/10/2020).

Direktur riset SMRC, Denny Irvani menerangkan survei yang dilakukan pihaknya mayoritas masyarakat menginginkan Danny-Fatma untuk memimpin kota Makassar jika dilakukan Pilkada saat survei.

Hasil rilis sruvei tersebut dilakukan pada 21 hingga 25 September 2020. Menggunakan 410 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun margin eror +-5 persen menggunakan metode multistage random sampling.

Hasilnya menempatkan, pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) di urutan pertama dengan memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 41,9 persen.

Sementara di urutan kedua, menempatkan pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) dengan angka 17,8 persen.

Di urutan ketiga ditempati pasangan nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) dengan perolehan angka 16,6 persen. Tingkat elektabilitas Dilan beda tipis dengan Appi-Rahman.

Kemudian, di posisi terakhir masih ditempati oleh pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (Imun) dengan angka 6,8 persen. Untuk masyarakat yang belum menentukan pilihannya sebanyak 16,9 persen.

Angka masyarakat yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi. angka tersebut, kata Denny, masih bisa diperebutkan oleh semua kandidat. “Angka masyarakat yang belum menentukan pilihan masih bisa diperebutkan seluruh kandidat,” ujarnya.

Menanggapi hasil survei tersebut, Juru bicara Adama, Indira Mulyasari Paramastuti mengatakan pihaknya sangat menghargai atas hasil survei yang dirilis dari SMRC.

“Pergerakan kita massif terus, seluruh tim dibawah bekerja maksimal. Dan kita selalu menyampaikan jangan pernah menebar berita bohong atau hoaks,” ujar Indira.