Beranda Politik Ketua DPP PKB Ajak Warga Pilih Dilan di Pilwalkot Makassar

Ketua DPP PKB Ajak Warga Pilih Dilan di Pilwalkot Makassar

HERALDMAKASSAR.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Halim Iskandar, mengajak seluruh warga, terkhusus koleganya di Kota Makassar untuk memenangkan pasangan calon nomor urut tiga, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN). Hal itu diutarakan Gus Halim-sapaan akrab Halim Iskandar, saat bertemu dengan Deng Ical-panggilan karib Syamsu Rizal.

Gus Halim yang juga Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT dan Transmigrasi) RI itu menyampaikan dukungan kepada DILAN lewat video singkat berdurasi 38 detik. Petinggi DPP PKB tersebut memang sedang berada di Kota Makassar pada akhir pekan ini dalam rangka kunjungan kerja.

Pada kesempatan itu, Gus Halim menyampaikan Deng Ical merupakan sosok sahabat. Terlebih, Ketua PMI Kota Makassar itu memang diusung oleh PKB pada Pilwalkot Makassar 2020. Karena itu, tidak ada alasan bagi pihaknya, khusus pengurus, kader dan simpatisan PKB untuk tidak mendukung dan memenangkan pasangan doktor dan dokter tersebut.

“Ini (Deng Ical) sahabat saya, karib saya. Saya Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar. Sahabat saya ini nyalon Wali Kota Makassar nomor urut tiga, makanya saya mengajak kolega saya dimanapun anda berada pilih DILAN, jangan yang lain,” ucap mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu.

Deng Ical bersama Fadli Ananda maju pada Pilwalkot Makassar diusung tiga parpol. Selain PKB, pasangan representasi Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama ini juga diusung PDIP dan Hanura. Sederet tokoh dan ratusan komunitas relawan pun sudah bergabung dalam barisan pemenangan DILAN.

Dalam membangun Kota Makassar, DILAN mengusung visi Makassar Kota Sombere dengan berlandaskan tiga pilar. Adapun tiga pilar itu yakni Makassar Maju, Makassar Lestari dan Makassar Melayani yang dibingkai dalam strategi khusus Makassar Kerja.

Tiap pilar itu diimplementasikan DILAN dalam program-program sesuai kebutuhan masyarakat Makassar. Misalnya di Makassar Maju terdapat program Baruga Macca dan Sekolah Sombere. Lalu di Makassar Lestari, ada program Makassar Tanpa Macet dan Makassar Kawasan Tanpa Banjir. Sedangkan di Makassar Melayani, terdapat program Birokrasi Digital. (*)