HERALDMAKASSAR – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo, akhirnya muncul di publik. Ia langsung merespons penangkapan 8 anggotanya.
Sebagai bekas prajurit, mantan Panglima TNI itu membakar semangat para aktivis KAMI untuk tidak kendor. Ia menyebut penangkapan aktivis kami itu tidak perlu diributkan dan tidak perlu dikasihani.
“Kami sudah hitung risiko terburuk sekalipun. Mereka semua pejuang. Pejuang untuk membela rakyat,” ujar Gatot.
Gatot menambahkan, timnya sudah siap lahir bathin, maka tidak perlu diributkan apalagi dikasihani. “Justru ada berkah dan kami mengucap syukur Alhamdulillah,” tulisnya.
Gatot menegaskan para aktivis KAMI yang ditangkap Bareskrim semuanya adalah benar-benar pejuang bukan karbitan.
“Teman teman jangan ributkan teman kita yang lagi ditahan di Bareskrim. Mereka semua pejuang! Bukan karbitan! KAMI adalah kumpulan Orang Orang yang Berjuang untuk Rakyat, Bangsa dan Negara serta keyakinan akan kebenaran perjuangan yang Hakiki!” lanjutnya.
Gatot juga meyakini aktivis KAMI yang ditangkapi sudah siap dan memiliki mental yang kuat.
“Kalau ragu atas pernyataan kami, silakan jenguk dan lihat pasti disambut dengan senyum ceria. Jadi itulah Insan KAMI. Semakin ditekan semakin bangkit!!!. Lanjutkan perjuangan saudaraku!!” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya aktivis KAMI yang ditangkap Bareskrim terkait dugaan pelanggaran UU ITE pada demo penolakan UU Cipta Kerja.
Mereka diantaranya ialah Sekretaris Komite Eksekutif KAMI, Syahganda Nainggolan, dan dua deklarator KAMI M. Jumhur Hidayat dan Anton Permana.
(HM)