HERALDMAKASSAR.com – Komisi D DPRD Kota Makassar, memberi lampu hijau terkait wacana pemberlakuan sistem belajar tatap muka di wilayah kepulauan yang ditetapkan sebagai wilayah zona hijau.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir mengatakan, silahlan pemkot melakukan apa yang mereka lakukan, tetapi dengan catatan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita serahkan ke pemerintah kota, kita berdoa sembari berharap tidak ada klaster baru lagi,” kata Wahab, Selasa (22/9/2020).
Legislator partai Golkar ini menuturkan, wilayah pulau merupakan daerah yang tergolong zona hijau, sehingga kecil kemungkinan adanya penyebaran covid-19 disana.
“Wilayahnya eksklusif karena terpisah dengan daratan. Sehingga kalau ada dalam keadaan darurat bisa diantisipasi,” lanjutnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Irwan Bangsawan mengatakan, wacana ini masih dalam tahap penjajakan dengan melibatkan stake holder terkait.
“Itu masih dalam proses penjajakan, masih dalam proses evaluasi yang mendalam dan hati-hati. Melibatkan semua stake holder dari dewan pendidikan, gugus tugas dan pak wali,” ujarnya
Ia mengatakan, pihaknya menyasar wilayah pulau, sebab wilayah tersebut merupakan daerah yang dianggap jauh dari episentrum penyebaran covid-19.
