Beranda Politik Sebut RT/RW Sering Dipolitisasi, PAN: None-Zunnun Justru Tawarkan Program

Sebut RT/RW Sering Dipolitisasi, PAN: None-Zunnun Justru Tawarkan Program

Hamzah Hamid

HERALDMAKASSAR.com – Keberadaan ketua RT/RW di tengah pusaran Pilwalkot Makassar tahun 2020 menjadi satu bagian penting yang dilihat para kandidat. Hal itu karena mereka dianggap sebagai tokoh masyarakat di daerahnya masing-masing.

Sebagai salah satu partai pengusung pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (None-Zunnun), Ketua PAN Makassar, Hamzah Hamid mengatakan jagoannya ingin mengajak ketua RT/RW berdialog seputar program yang ditawarkan duet berjargon “Imun”.

“Ketua RT ini dianggap sebagai tokoh di daerahnya masing-masing. Karena itu, kita mau mengajak dialog seperti apa program yang ditawarkan Imun. Kita mau mengajak mereka memilih karena melihat program,” kata Legislator Makassar itu saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Rabu (16/9/2020).

Hamzah melihat bahwa selama ini ketua RT/RW justru banyak yang dipolitisasi oleh para kandidat, padahal kalau mau jujur, kata dia, RT/RW juga tidak boleh berpihak dalam pilkada.

“Sekarang ini siapa kandidat yang tidak dekati RT/RW, bahkan masif camat perintahkan lurah-lurahnya. Ada beberapa bukti kalau RT/RW-nya tidak ikut dengan lurahnya, maka tidak dibayar insentifnya,” ungkapnya.

Tegas Hamzah bahwa Imun tidak ingin seperti itu. Duet Makassar-Bugis itu ingin mengajak RT/RW berdialog soal program, menjadi pemilih cerdas, bukan dipolitisasi dengan iming-imingan bahkan sampai ancaman terkait insentif mereka.