Beranda Headline News Supri, Sosok yang Damaikan Hoist-Icul dengan Nurdin Halid

Supri, Sosok yang Damaikan Hoist-Icul dengan Nurdin Halid

HERALDMAKASSAR.com – Calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Supriansa membuktikan diri sebagai sosok perekat di internal partai beringin itu.  Ia menjadi mediator perdamaian dua kubu yang sedang berseteru, yakni Hoist Bachtiar dan Zulkarnaen Arief alias Icul dengan Nurdin Halid.

Proses perdamaian internal Golkar ini dipenuhi lika-liku. Awalnya, Hoist dan Icul menolak mentah-mentah tawaran berdamai denganNH. Namun, Supri terus membujuk kedua poliitisi senior Golkar itu.

Hingga akhirnya, hati Hoist dan Icul luluh. Ia akhirnya mau meminta maaf ke NH. Tak berselang lama, keduanya lalu diantar oleh Supri menemui NH di kamarnya di Hotel Sultan Jakarta.

Saat bertemu, baik NH maupun Icul dan Hoist langsung berpelukan dan disertai isak tangis. Suasana di kamar NH, seketika jadi hening. Tak ada kata-kata. Yang muncul hanyalah tangisan. Seolah ada penyesalan di semua pihak.

Sebelumnya, Hoist dan Icul berseteru dengan NH lantaran dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPD II Sinjai dan Gowa.  Hoist dan Icul lalu mengadukan me mahkamah partai.

Di mahkamah partai, keluar putusan sela yang menganulir keputusan NH soal pencopotan Icul dan Hoist.

Supriansa menyatakan, dirinya mempersatukan kembali kedua senior Golkar itu untuk merajut lagi kebersamaan membesarkan partai.

Sebab sejak awal, Supri memang ingin mewakafkan diri untuk menjadi tokoh pemersatu di kalangan internat Golkar.  “Nah bibit-bibit perpecahan ini harus hilangkan. Sekarang semua harus menyatu,” kata Supriansa.

Menurut Supri, berbeda di Golkar itu hal biasa. Ibarat pesawat, terjadi turbulance. Guncangan di atas pesawat itul hal lumrah. Yang terpenting, kata dia, saat mendarat, pesawat harus soft landing.

(HM)