Beranda Headline News Musda Golkar Sulsel Antiklimaks

Musda Golkar Sulsel Antiklimaks

Partai Golkar

HERALDMAKASSAR.com – Musda Partai Golkar Sulsel berakhir antiklimaks. Meski belum resmi ditutup, namun arena musda yang dihadiri seluruh Ketua DPD II se Sulsel gagal menghasilkan pemimpin defenitif.

Yang terjadi, empat kandidat yang selama ini bersaing merebut kursi ketua, dinyatakan lolos sebagai calon. Namun, tahapan tidak dilanjutkan ke pemilihan, baik voting maupun aklamasi.

Empat kandidat ini, yakni Supriansa, Hanka B Kadi, Taufan Pawe dan Syamsuddin Hamid diserahkan namanya ke Ketua Umum DPP untuk dipilih sebagai ketua defenitif.

Menurut Ketua DPD II Partai Golkar Bone Andi Fashar Padjalangi, solusi  ini ditempuh, guna menghindari perpecahan di tubuh Golkar.

“Ini langkah terbaik yang diambil. Lebih baik ke 4 nama ini diserahkan ke Ketua Umum untuk dipilih jadi ketua,” kata Fashar.

Bupati Bone dua periode itu tidak menampik muncul kekecewaan dari masing-masing pendukung. “Tapi inilah pilihan terbaik,” kata Fashar.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Jeneponto Ichsan Iskandar, menyebut, sebenarnya pertarungan sisa dua nama. Yakni Supriansa dan Taufan Pawe.

“Sebab kedua nama inilah yang memperoleh diskrresi ketua,” kata Bupati Jeneponto ini.

(HM)