HERALDMAKASSAR.com – Perayaan Dies Natalis Universitas Negeri Makassar (UNM) yang ke-59 tahun, pada Selasa (4/8/2020), sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jika tahun sebelumnya, hari ulang tahun UNM dirangkaikan dengan berbagai kegiatan, tahun ini cukup dengan rapat senat terbuka karena pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pembatasan aktivitas.
Meski begitu, pada puncak perayaan ini Prof Husain Syam tak henti-hentinya menyampaikan capainnya selama empat tahun diperiode pertama menjabat sebagai Rektor UNM, dan rencana program kerja untuk periode keduanya hingga 2024 mendatang.
Dimana, Rektor mengacu pada tujuh program strategis serta 70 program unggulan dalam mengantarkan UNM menjadi universitas unggul.
“UNM sangat bangga karena hari ini dihadiri oleh pak Gubernur Sulawesi Selatan, apalagi beliau seorang akademisi sehingga begitu menyatunya konsep kita dengan pak Gubernur insya Allah penanda maju,” kata Rektor.
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah yang turut hadir menyampaikan apresiasi kepada UNM atas segala capaiannya hingga pada puncak perayaan Dies Natalies Ke-59 tahun, hari ini di Ruang Teater Pinisi UNM.
“Saya dengan pak Gububernur kompak untuk memajukan pendidikan, dan saling mengakselerasi. UNM ini bagian yang tidak terpisahkan dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Prof Husain.
Lebih lanjut, Guru besar di bidang pertanian itu mengatakan ini momentum meski ditengah Covid-19, pihaknya mencoba membangkitkan imun bahwa UNM hadir ikut memutus mata rantai termasuk pelaksanaan Dies Natalis digelar dengan protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, Prof Husain mengaku dirinya tidak bisa berjalan dengan sendirinya selama menahkodai perahu pinisi orange ini, pasalnya sebagian seorang nomor satu di UNM tentunya membutuhkan bantuan dari seluruh civitas akademika dan yang paling penting dukungan dari Gubernur Sulawesi Selatan.
“Seluruh civitas akademika UNM dan pak Gubernur tidak mungkin membiarkan saya jalan sendiri untuk menghadapi tantangan selama menjadi Rektor UNM,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, selama masa pandemi Covid-19 UNM bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota Makassar berkolaborasi untuk membantu dan menyediakan posko Covid-19.
“UNM sangat serius bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota Makassar dan langsung membentuk posko bantuan, memberikan bantuan kepada masyarakat dan mahasiswa,” jelasnya.
