HERALDMAKASSAR.com – Koalisi Partai pengusung mulai melakukan pembenahan kepengurusan hingga tingkat ranting dalam upaya mematangkan strategi memenangkan pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).
Hal itu diungkapkan Sekertaris DPD NasDem Makassar, Ari Ashari Ilham saat bicara soal strategi pemenangan duet yang diusung koalisi NasDem-Gerindra di Pilwalkot Makassar 2020.
“Nasdem lagi fokus dalam pembenahan kepengurusan sampai tingkat DPRt, karena kita ketahui akan menghadai pilkada sehingga harus memaksimalkan tim,” kata Ari di Gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (21/7/2020).
Menurut Legislator Makassar itu, NasDem segera akan melakukan sosialisasi, mengajak masyarakat mendukung Danny-Fatma sembari menunggu pendaftaran kandidat di KPU.
“Insya Allah mungkin di awal bulan (Agustus), sambil menunggu pendaftaran di KPU kami sudah akan jalan sosialisasi. Intinya kita akan perkenalkan calon kita sampai di tingkat TPS,” jelasnya.
Terpisah, Ketua DPC Gerindra Makassar, Eric Horas, mengatakan, saat ini tim tengah fokus pada konsolidasi, hal-hal lain telah disipkan karena paket usungannya sudah terbentuk dan klop.
“Saat ini fokusnya adalah konsolidasi. Karena pasangan sudah siap. Partai sudah siap,” kata Eric.
Mengenai peluang untuk menambah dukungan parpol, Eric berujar bahwa itu bukan fokus utama, karena saat ini pasangan calon yang diusung sudah memenuhi syarat.
“Saya pikir sudah cukup karena telah memenuhi syarat. Lebih baik konsentrasi pada simpul-simpul, konsentrasi pada pemenangan,” papar Eric.
Namun demikian, kata Anggota DPRD Kota Makassar ini, pihaknya tetap membuka pintu jika ada partai lain yang datang mengetuk untuk bergabung.
“Kalau ada partai mau bergabung tidak bisa ditolak juga. Tapi dengan catatan, tanpa syarat. Artinya betul-betul membantu perjuangan,” beber lelaki berlatar belakang pengusaha ini.
Saat ini, Danny-Fatma sudah mengunci dua rekomendasi partai, yakni NasDem dengan 6 kursi dan 5 lainnya dari Gerindra. Dengan 11 kursi itu sudah melebihi persyaratan untuk mendaftar sebagai calon di KPU Makassar, yakni 10 kursi.
“Kalau mau tambah lagi kendaraan (partai), asal jangan sampai buang-buang energi. Yang penting sebenarnya kan, partai (kursi) sudah cukup syarat. Seandainya besok dibuka pendaftaran di KPU, maka besok akan kami lakukan. Karena pasangan ini sudah siap,” tutup Eric.