HERALDMAKASSAR.com – Sekretaris DPW Partai Nasdem Saharuddin Alrif, menanggapi santai video mirip suara Danny Pomanto yang beredar luas di media sosial. Sahar menilai, video itu sebagai dinamika berpolitik dan tidak perlu ditanggapi berlebihan.
“Itu biasa dalam politik, ada naik turun. Kapan harus naik, kapan harus turun. Biasalah, ini dinamika dalam politik,” ujar Sahar.
Sahar juga menepis kemungkinan Partai Nasdem akan mencabut dukungannya ke DP akibat video itu. “Kami belum berpikir sejauh itu. Tapi ini kan politik, pilkada masih jauh. Intinya, siapapun yang terbaik untuk pimpin Makassar, itu kita dukung,” ujar Sahar.
Sebelumnya, beredar video yang yang suaranya mirip Danny Pomanto. Dalam video yang berdurasi 7 menit itu, suara mirip DP itu menyebut Nasdem meriang jika tidak bersama DP.
Suara dalam video itu juga menyebut, RMS (Rusdi Masse) dan Sahar emosional dan tinggi hati.
Dalam video yang beredar luas, terdapat dua jenis. Satu video yang hanya menampilkan suara yang mirip DP, dan satu lagi rekaman aplikasi zoom. Di rekaman aplikasi zoom, tampak yang jadi lawan bicara DP, yakni Nurdin Halid. Beberapa orang yang ada dalam gambar zoom itu, yakni Makbul dan Risman Pasigai.
Kerabat Rusdi Masse, Irfan Jaya, mempertanyakan ikhawal beredarnya video itu. Sebab, aplikasi zoom hanya bisa diakses oleh orang yang ada di dalam sebab menggunakan pasword untuk masuk sebagai peserta diskusi.
“Ini bahaya, kalau kita mau seriusi,” ujar Irfan.
(TIM)
