Beranda Makassar Begini Keseruan Team 17 Prof Andalan Liburan ke Pulau Samalona Ditengah Pandemi

Begini Keseruan Team 17 Prof Andalan Liburan ke Pulau Samalona Ditengah Pandemi

HERALDMAKASSAR.com – Semakin meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Indonesia, tentu membuat kita semakin waspada. Cara awal pencegahan yang bisa kita lakukan yaitu dengan menjaga kebersihan dan kesehatan.

Dengan melakukan berbagai upaya pencegahan plus mengikuti anjuran pemerintah secara disiplin, bukan tidak mungkin semua akan kembali “normal” lebih cepat.

Lalu, bagaimana dengan kondisi traveling di kemudian hari? Hingga kapan perkiraan anda bisa melakukan kembali liburan bersama keluarga atau sanak saudara?

Meski ditengah pandemi, Team 17 Prof Andalan mengadakan family gatering di pulau Samalona, Makassar. Mereka bahkan rutin melakukan jalan-jalan sekaligus traveling setelah anak-anak penerimaan raport kenaikan kelas.

Yang uniknya, karena mereka penerimaan raport secara virtual dan menjalankan ulangan semester pun secara online dikarenakan situasi pandemi saat ini.

“Sekaeang sudah menjelang memasuki bulan ke 4 anak-anak terkurung di dalam rumah, kasihan juga mereka dan perkembangan mereka yang masih anak-anak,” kata ketua lintas Team 17, Warni Saharuddin.

Olehnya, mereka berinisiatif untuk melakukan family gathering dengan berlibur ke Pulau Samalona, salah satu pulau yang menjadi recomended bagi para wisatawan mancanegara maupun dari lokal.

“Dimana di sana mereka bisa berenang di laut sambil berjemur di matahari yang tentunya akan sangat bagus buat olahraga, berbahagia yang bisa meningkatkan imun,” ujarnya.

Sementara, Pembina Team 17 Aapiu Darmanto memang telah menyiapkan kapal yang bisa mereka pakai kapan saja di setiap waktu. Sesuai kebutuhan yang di perlukan saat sedang ingin ke pulau berlibur.

“Tentunya pula kami tetap menjalankan protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan dan memakai masker. Di kapal pun yang dinamakan kuda laut 17 itu lengkap fasilitas wastafel untuk cuci tangan, kamar mandi, masker dan handsanitizer dan obat-obat lainnya,” demikian Warni.