HERALDMAKASSAR.com – Anggota DPRD Makassar Hj Nurul Hidayat melakukan reses masa sidang III untuk menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (17/6/2020).
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, para konstituen dari Nurul Hidayat ini diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke lokasi acara.
“Disini (reses), kita tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat, akan tetapi reses ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga kebersihan kita semua,” ungkapnya.
Dalam reses tersebut, Legislator Golkar itu juga menerima kelurahan dari masyarakat terkait dengan bantuan sembako yang sampai saat ada beberapa warga yang belum mendapatkan bantuan tersebut.
“Kita berikan pemahaman. Memang sebenarnya bantuan sembako ini tujuannya untuk meringankan beban dari warga yang terdampak Covid-19. Saya berikan pemahaman bahwa sembako ini merupakan pekerjaan dari Dinas Sosial (Dinsos) Makassar. Ternyata data yang dipakai adalah data lama, jadinya Dinsos bingung sendiri,” bebernya.
Anggota Komisi B itu juga menerima beberapa keluhan terkait pelaku UMKM yang sampai saat ini memiliki skill/kemampuan yang sampai saat ini belum diperhatikan sama pemerintah.
“Saya tampung semua dan saya akan pertanyakan, karena kemarin ada janji dari bagian perekonomian yang berjanji akan memfasilitasi terkait pelaku UMKM untuk difasilitasi dengan tambahan modal,” ungkapnya.
Adapun persyaratannya, kata dia, yaitu foto copy KTP, foto usaha dan buat proposal kemudian dilaporkan ke Dinas Koperasi bagian perekonomian untuk didata.
“Saya akan upayakan merealisasikan keinginan mereka. Nanti kita usahakan, karena memang saat ini pelaku UMKM ini memang sangat terdampak dengan Covid-19 dan hampir kehabisan modal,” jelasnya
“Saya sebagai anggota Komisi B akan memperjuangkan ini hingga keinginannya bisa terealisasi,” pungkasnya.