HERALDMAKASSAR – Di Tengah Pandemi Covid 19 Kampus Manajemen & Bisnis STIE AMKOP berkerjasama dengan SEAM melaksanakan International Conference dengan mengambil Tema International Colloquium on Environmental Education (ICEE) 2020.
International Conference ini dilaksanakan selama 3 hari yakni, 4 – 6 Juni 2020. Dalam pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan STIE AMKOP Makassar berkolaborasi dengan Southeast Asian Academic Student Mobility (SEAAM), Masika ICMI, Univ. Prof. Dr Moestopo Jakarta.
STIE AMKOP Makassar sebagai tuan rumah dalam pelaksaaan International Conference ini dan Di hadiri 7 negara yakni Brasil, India, Malasya, Thailand, China , Jepang, Dan Taiwan Ungkap Bahtiar Maddatuang selaku Ketua STIE AMKOP Makassar.
Bahtiar Maddatuang yang ketua STIE AMKOP mengatakan bahwa kegiatan International Conference yg di selenggarakan secara Virtual akan dibuka secara langsung oleh Kepala LL-Dikti Wilayah IX Sulawesi – Gorontalo. Selain itu salah satu yang menjadi Keynote dalam kegiatan ini adalah Prof. Popy Rufaidah, Ph.D yang juga merupakan Atache of Education and Culture, Indonesian Embassy US. Kegiatan International Conference ini menariknya karena disaat masa Pandemi Covid-19, hampir semua fokus dalam issue Global terkait Crisis Pandemic.
“Kami secara intstitusi memberanikan diri untuk melaksanakan International Conference yang tentu secara model sangat berbeda dari sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh bergagai institusi. Menariknya kegiatan ini karena semuanya dilakukan secara virtual dan mungkin saat ini langkah baru dalam pelaksanaan International Conference di Indonesia,” bebernya.
Pada kesempatan lain Adj. Prof. Dr. Ismail Suardi Wekke, selaku Scientific Committee, Co-Chair ICEE 2020 mengungkapkan bahwa inisiasi kegiatan kolaborasi ini sebagai wujud perhatian kita terhadap dunia pendidikan dalam menunjang mutu SDM di tengah wabah virus corona agar bagaimana perguruan tinggi selaku motor penggerak sebuah transformasi dalam kehidupan bermasyarakat saat ini.
“Selain itu bagaimana International Conference dengan tajuk International Colloquium on Environmental Education (ICEE) 2020 dijadikan sebagai momentum bagi dosen dan mahasiswa, terkhusus di STIE AMKOP Makassar agar tetap produktif dalam menjalankan kewajiban Tridharma PT di tengah situasi ketidakmenentuan seperti sekarang ini,” pungkasnya.
Lanjutnya”Jika sudah masuk pada bulan ke-4, semua citivitas akademik di Perguruan Tinggi dimana saja berada hampir terjadi kelumpuhan aktivitas, sehingga kami melihat momentum tertsebut untuk kita berbuat yang dapat memberikan nilai terhadap kewajiban bagi institusi perguruan tinggi. Khususnya STIE AMKOP untuk melakukan inovasinya dalam memberikan konstribusi yang konstruktif terhadap peningkatan SDM setiap Dosen dan Mahasiswa.”
Selanjutnya Abdul Karim selaku organizer committee mengungkapkan bahwa pelaksanaan selama tiga hari tersebut dilakukan atas inisiasi untuk lebih memperekat tali persaudaraan antar sesama individu dosen dimanapun itu berada yang kemudian terbingkai dalam kolaborasi.
“Semoga bukan hanya pada kesempatan ini kita bisa membangun interaksi secara akademik dengan rekan-rekan di Univ. Prof. Dr. Soetomo Jakarta,UI, UGM, ITB, dan lain-lain. Selain itu momentum International Conference kita lebih fokus dalam pembahasan issue-issue pananganan lingkungan sebagaimana tajuk utama dalam kegiatan ini,” harapnya
“Masa Pandemic Covid-19 ini mengajarkan kepada kita semua, bagaimana segala seseatunya harus ditinjau dalam presfektif ilmiah untuk dan bernuansa akademik, sehingga menghadirkan solusi penanganan secara konstruktif dan tersistematis. Itulah menjadi harapan dari pelaksanaan International Conference ditengah Crisis Pandemic Global,”tutupnya.
(TIM)