HERALDMAKASSAR COM – Momentum hari lahir pancasila menjadi renungan bagi seluruh warga negara indonesia terkhusus pemuda pancasila.
Kondisi hari ini kembali kita dihadapkan dengan isu komunisme dan radikalisme ,tentunya kita tidak ingin kembali pada situasi yang merusak tatanan kebangsaan kita. Ketua MPC pemuda pancasila luwu utara Andi Abdullah Rahim mengatakan bahwa tatangan terberat hari ini adalah lunturnya nilai nilai pancasila sehinga dengan mudahnya akan terpengaruh dengan prilaku penyimpangan yang keluar dari norma norma pancasila,karna kurangya kesadaran pemuda untuk mendalami dan mengamalkan nilai nilai pancasila .
Pemuda pancasila sebagai organisasi yang tetap konsen dalam melestarikan nilai nilai pancasila tetap konsiten digarda terdepan dalam menanamkan nilai nilai pancasila . Adanya larangan terhadap paham komunis dan paham radikal sesungguhnya merupakan berkah bagi bangsa Indonesia. Setidaknya Indonesia terselamatkan dari potensi menjadi bangsa tak bertuhan sesuai keyakinan komunis begitupun dengan ancaman radikal.
Prediksi lahirnya benih komunisme dan radikalisme di Indonesia juga menjadi respon positif bagi pemuda pancasila, karna ini adalah upaya untuk melemahkan pancasila , pentingnya kita kembali perkuat nilai nilai pancasila dikalangan generasi muda bangsa, ini adalah upaya untuk menyelamatkan bangsa dari kekacauan yang umumnya dilakukan kaum komunis di berbagai belahan dunia.
Pemuda Pancasila selalu siap sebagai garda terdepan dalam membela dan mempertahankan NKRI dari anasir2 yg mengancam kedaulatannya termasuk dari paham Komunis..
Saatnya kita kembali kepada pancasila sebagai dasar negara, Pancasila telah dirumuskan melalui diskusi panjang dan hati-hati oleh para founding fathers Indonesia. Pancasila adalah perekat berbangsa dan bernegara, kita harus jadikan ini sebagai solusi terhadap munculnya ancaman komunisme dan radikalisme yang bisa merusak keutuhan NKRI, Ungkap Andi Rahim.